Sebab, lambat tidaknya realisasi pembentukan Provinsi Madura ini juga bergantung pada pola koordinasi antarkabupaten,"

Pamekasan (ANTARA News) - Anggota DPR RI asal Madura, Jawa Timur, Slamet Junaedi menyatakan, usulan agar Pulau Madura menjadi provinsi tersendiri terpisah dari Provinsi Jawa Timur membutuhkan koordinasi intensif lintas kabupaten.

"Sebab, lambat tidaknya realisasi pembentukan Provinsi Madura ini juga bergantung pada pola koordinasi antarkabupaten," katanya dalam rilis yang diterima Antara di Bangkalan, Selasa malam.

Ia mengatakan, upaya mencapai kesepahaman bersama lintas aktor politik bukanlah hal mudah. Terlebih, kepentingan kelompok dan golongan dalam pusaran politik Madura sangat kuat dan memiliki kepentingan yang cenderung tidak sama.

Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini menilai, sejauh ini komunikasi politik yang terbangun antarelemen masyarakat di empat kabupaten di Pulau Madura ini masih belum terbangun dengan baik.

"Hemat kami, itu semua harus dikoordinasikan. Kalau tidak, mustahil pembentukan Provinsi Madura bisa terealisasi dalam waktu dekat," katanya menjelaskan.

Wacana mengenai pemisahan Madura dari Provinsi Jawa Timur, kata dia, memang bukan hal baru.

Dalam lingkungan politik lokal di Madura, topik pemekaran selalu menjadi bahasan menarik bagi masyarakat Madura. Hanya saja, para kepala daerah terkesan kurang memperhatikan akibat kesibukan dari urusan tugas dinas masing-masing.

Oleh karenanya, Junaedi mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkumpul bersama, merumuskan langkah-langkah yang harus ditempuh guna mewujudkan pembentukan Provinsi Madura secepatnya.

Elemen masyarakat seperti para kai, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan kelompok intelektual, termasuk para kepala daerah harus bersatu padu satu suara guna memenuhi syarat administratif pemekaran.

Ia menjelaskan, dalam undang-undang diatur, bahwa, pembentukan provinsi itu minimal terdiri dari 5 kabupaten. Namun, saat ini Madura hanya 4 kabupaten.

"Ini harus dipikirkan. Nah, untuk mewujudkan hal itu, semua elemen masyarakat harus berkumpul," katanya menjelaskan.

Deklarasi Provinsi Madura digelar oleh ribuan orang di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (10/11) di Gedung Serba Guna Ratoh Ebuh, Bangkalan dan dihadiri ribuan orang dari empat kabupaten di wilayah itu.

Salah satu bupati di Madura yang hadir dalam deklarasi itu ialah Bupati Bangkalan Moh Makmun Ibnu Fuad bahkan ia menegaskan mendukung Madura menjadi provinsi.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015