Semakin hari kalau melihat pemberitaan di media massa mengenai banyaknya anak muda yang terjerembab dalam pergaulan bebas semakin membuat kita para orang tua was-was,"

Makassar (ANTARA News) - Legislator DPR/MPR Aliyah Mustika Ilham membekali para ibu-ibu untuk menyelamatkan generasi muda bangsa dari bahaya laten pengaruh narkoba dan obat-obatan lainnya serta pergaulan bebas.

"Semakin hari kalau melihat pemberitaan di media massa mengenai banyaknya anak muda yang terjerembab dalam pergaulan bebas semakin membuat kita para orang tua was-was," ujar Aliyah Mustika Ilham di Makassar, Selasa.

Dia mengatakan, banyaknya generasi muda baik laki-laki maupun perempuan yang terlibat pergaulan bebas semakin mengikis nilai-nilai budaya, norma dan akhlak remaja sekarang.

Namun, jumlah itu disebutnya tidak banyak tetapi tetap bisa mempengaruhi dan menyebar luas di kalangan para remaja baik di masa sekarang maupun yang akan datang.

"Kita tidak menginginkan generasi muda yang harusnya menggantikan kita dalam membangun bangsa ini justru terjerembab dalam kubangan pergaulan bebas," katanya.

Legislator komisi IX DPR RI dari fraksi Partai Demokrat, Aliyah Mustika Ilham menjadi pembicara dalam seminar sehari bahaya seks bebas dan narkoba terhadap generasi muda itu bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Aliyah yang juga merupakan Istri Wali Kota Makassar periode 2004-2014, Ilham Arief Sirajuddin, mengatakan, generasi muda adalah harapan bangsa dan negara. Masa depan Indonesia sangat bergantung kepada kualitas generasi muda.

Kualitas generasi muda ditentukan pendidikan di dalam keluarga. Ibu memiliki peran yang sangat penting dalam membentengi keluarga dari pengaruh buruk yang mempengaruhi pola pikir anak.

Olehnya, kaum ibu perlu mendapat pembekalan untuk mengantisipasi pengaruh buruk pada anak terutama dalam mengantisipasi bahaya seks bebas dan narkoba.

"Ibu adalah benteng dalam keluarga, maka kaum ibu perlu memahami cara untuk membentengi keluarga dari pengaruh buruk yang dapat merusak anak," ungkapnya.

Sementara itu, dr Aisyah Dahlan, sebagai pemateri seminar, mengatakan bahwa narkoba dapat mempengaruhi dan merusak jaringan pada otak. Umumnya penyebab anak mengkonsumsi narkoba diakibatkan karena kurangnya perhatian orang tua.

Dihadapan ratusan peserta seminar dari kaum ibu, Aisyah menyampaikan ciri-ciri para pecandu ganja. Seperti suka tertawa walaupun tidak lucu, kehilangan keseimbangan, nafsu makan meningkat drastis, mata merah dan kantung mata tebal.

"Jika ada ciri-ciri seperti ini maka kemungkinan positif, jika tidak ditolong maka dapat membuat pecandunya bisa sakit jiwa" katanya.

Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015