“Oracle Exadata X5-8 adalah platform ideal untuk penerapan database cloud, serta analytic in-memory, OLTP, dan beban kerja campuran,” kata Juan Loaiza, Senior Vice President System Technology Oracle, dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
“Selama beberapa tahun ini, Oracle Exadata telah menjadi platform pilihan untuk menjalankan database Oracle di ribuan pelanggan, dan X5-8 memenuhi kebutuhan ini," sambung dia.
Tiap sistem Exadata X5-8 memiliki spesifikasi 576 CPU cores, disk storage berkapasitas lebih dari 1.3 petabytes atau ultra fast PCIe flash dengan kapasitas 180 terabytes, dan memori berkapasitas 24 terabytes.
Oracle Exadata X5-8 dinilai cocok untuk database in-memory, gudang data yang berukuran besar, atau beban kerja OLTP yang penuh tuntutan.
Lebih lanjut, Oracle Exadata X5-8 yang memiliki komputasi, storage, dan memori kelas atas, didesain untuk kinerja database cloud privat berskala besar, sehingga pengguna dapat membuka banyak database dalam beban kerja yang beragam untuk dikonsolidasikan ke sistem Exadata.
Fitur-fitur utama perangkat keras itu di antaranya New Database Server di mana X5-8 memperbaharui server database 8 soket untuk menggunakan prosesor Intel E7-8895 v3 18-core yang terbaru dan tercepat, untuk total 144 core per server database. Core tambahan dan aristektur terbaru tersebut diklaim mampu meningkatkan kinerja hingga 25 persen.
Selain itu, X5-8 juga mengusung fitur Double Storage Server Capacity. High Capacity Storage Servers yang ada di X5-8 Oracle Exadata Database Machines menggunakan disk drives berkapasitas 8TB SAS3, menggandakan kapasitas storage melebihi generasi X4-8 sebelumnya.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
