Yerusalem (ANTARA News) - Pasukan keamanan Israel menangkap 24 orang yang diduga anggota kelompok Palestina Hamas dalam razia pada Senin malam di bagian utara Tepi Barat, kata tentara Israel, Selasa.

Gerakan itu menyasar kelompok terduga jaringan Hamas di Qalqilya, kota di "jalur hijau" Israel, yang sebagian dikelilingi tembok pemisah bermasalah Israel.

"Kepala jaringan, yang mengelola kantor pusat wilayah, bergerak untuk membarui kegiatan Hamas di daerah dan merencanakan kegiatan teror," kata militer Israel.

"Yang ditahan termasuk mata-mata penting Hamas, yang sebelumnya ditangkap karena ikut dan merencanakan teror Hamas," kata tentara Israel, yang juga mengaku menyita uang sekitar 9.000 dolar AS.

Pejabat keamanan Palestina pun memastikan razia itu pada Senin malam.

Penahanan itu terjadi di tengah peningkatan aksi kekerasan di wilayah Israel dan Palestina yang telah mengakibatkan 10 orang Israel dan 75 orang di sisi Palestina -salah satu dari mereka seorang Israel Arab- tewas sejak 1 Oktober. Banyak dari warga Palestina yang tewas diduga sebagai penyerang.

Kerusuhan itu sebagian besar terdiri dari serangan tunggal terang-terangan yang dilakukan oleh para pemuda Palestina terhadap warga Israel, tetapi Israel menuduh Hamas telah mendorong terjadinya kekerasan dari pangkalan di Jalur Gaza dan di tempat pengasingan di Qatar, demikian AFP melaporkan.

(Y012)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015