Pekanbaru (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau, memastikan lomba balap sepeda yang dipadukan kampanye pariwisata bertajuk "Tour de Siak" akan digelar pada 23-28 November tahun ini, setelah sebelumnya terpaksa ditunda karena gangguan kabut asap kebakaran lahan dan hutan.
"Semuanya sudah siap," kata Bupati Siak, Syamsuar, kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah selaku panitia penyelenggara telah mendapatkan persetujuan dari Panitia Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) dan organisasi sepeda United Cycling International (UCI). Panitia kini tengah membenahi beberapa jalan yang akan menjadi rute balapan.
"Hanya ada beberapa titik jalan yang masih dalam perbaikan, dan dalam waktu dekat perbaikan itu akan selesai," katanya.
Lomba "Tour de Siak" (TdS) 2015 seharusnya digelar pada 15-19 September, sehari sebelum pembukaan Bupati Siak memutuskan untuk mengundur penyelenggaraan akibat Riau dalam status tanggap darurat pencemaran udara akibat asap kebakaran lahan dan hutan.
TdS dalam penyelenggaraan tahun ketiganya sesuai rencana akan diikuti sekitar 100 pembalap nasional dan asing dari 11 negara. Bahkan, saat itu tim pembalap lokal dan dari Thailand sudah tiba sebelum pembukaan acara, sedangkan peserta dari luar negeri lainnya terhambat di Bandara Kuala Lumpur dan Soekarno-Hatta karena penerbangan ke Pekanbaru terkendala asap pekat.
Meski begitu, Sekretaris TdS 2015 Hendrisan mengatakan Pemerintah Kabupaten Siak menyatakan tidak mengalami kerugian materil karena ditundanya lomba itu akibat kabut asap. "Tidak ada kerugian secara materil. Karena acaranya ditunda. Bukan dibatalkan. Jadi, biaya yang digunakan itu masih bisa dipakai saat Tour de Siak kembali digelar," kata Hendrisan yang juga menjabat Kepala Dinas Pariwisata Siak.
Ia mengatakan TdS 2015 akan tetap digelar dengan rute yang sudah direncanakan yang panjangnya mencapai 539,03 kilometer dalam empat etape. Lomba bertaraf internasional itu juga digunakan pemerintah setempat untuk mempromosikan pariwisata Siak karena juga akan digelar pameran hasil karya UMKM lokal dalam bentuk kerajinan dan panganan.
Pewarta: FB Anggoro
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015