Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo jatuh 0,75 persen pada awal perdagangan Selasa, mengikuti penurunan di Wall Street dan karena aksi ambil untung setelah melonjak selama empat hari sebelumnya.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo kehilangan 148,10 poin menjadi 19.494,64 pada awal perdagangan.
Saham-saham AS merosot sekitar satu persen pada Senin karena data Tiongkok yang buruk dan penurunan harga minyak mentah membebani pasar.
Sesi lemah terjadi setelah Tiongkok selama akhir pekan melaporkan angka perdagangan untuk Oktober, dengan impor jatuh hampir seperlima dari setahun lalu dan ekspor melanjutkan penurunan mereka karena permintaan luar negeri lesu.
"Pasar Jepang yang naik selama empat hari -- kemungkinan akan berhenti sejenak," Mitsuo Shimizu, wakil manajer umum di Japan Asia Securities Group Ltd. mengatakan kepada Bloomberg News.
Jepang pada Selasa mengatakan surplus transaksi berjalannya meningkat lebih dari empat kali lipat dalam enam bulan sampai September berkat kondisi perdagangan yang membaik.
Angka 8,7 triliun yen (70,7 miliar dolar AS) juga naik dari 2,0 triliun yen setahun sebelumnya, menurut data resmi.
Dow Jones Industrial Average turun 1,0 persen, sedangkan indeks berbasis lebih luas S&P 500 turun 0,98 persen dan indeks komposit Nasdaq jatuh 1,01 persen.
Dalam perdagangan mata uang, dolar turun tipis menjadi 123,10 yen dari 123,19 yen pada Senin di New York.
Euro diperdagangkan lebih tinggi pada 1,0755 dolar dan 132,43 yen dari 1,0748 dolar dan 132,40 yen di perdagangan AS.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015