Seorang warga sekitar gunung yang pertama menemukan macan tersebut, Endang Respita, mengatakan macan tutul pertama ditemukan warga sekitar pukul 07.00 WIB di kawasan kebun warga dengan kondisi tidak berdaya.
"Macan tutul itu diduga sudah mati, tapi setelah dicoba dibangunkan ternyata masih hidup dan sempat akan menerkam warga," kata Endang.
Ia mengatakan pertama ditemukan dalam kondisi mata kanan macan buta dan mengalami luka pada bagian kepala yang diduga bekas berkelahi dengan hewan liar lainnya di hutan.
"Diduga macan sebelumnya berkelahi dan mengalami luka hingga turun gunung," katanya.
Hewan yang dilindungi itu selanjutnya diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah III Ciamis.
Macan berjenis kelamin jantan tersebut diperkiraan berusia 8 sampai 1 tahun dengan panjang 125cm, tinggi 45 cm dan berat sekitar 20 kg.
Selanjutnya BKSDA menyerahkan macan tersebut ke lembaga konservasi Taman Satwa Cikembulan, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Penangkapan macan tutul di Ciamis merupakan kesekian kalinya, dan semuanya diserahkan ke Taman Satwa Cikembulan.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
