Jakarta (ANTARA News) - Tim bulu tangkis junior Indonesia merebut medali perak dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2015 yang digelar di Lima, Peru, setelah kalah dari tim junior Tiongkok dalam putaran final.
"Para atlet sangat bersemangat dan sudah menunjukkan perjuangan yang maksimal pada putaran final. Penampilan atlet-atlet junior kita sudah bagus secara keseluruhan," kata Manajer Tim Junior Indonesia Imam Tohari, di Lima, Peru, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam siaran pers kepada Antara di Jakarta, Senin.
Tim junior Indonesia kalah 0-3 dari tim junior Tiongkok pada partai ganda campuran, tunggal putra, dan ganda putra.
Pasangan campuran Andhika Ramadiansyah/Marsheilla Gischa Islami takluk dari Zheng Siwei/Chen Qingchen 10-21, 14-21. Kemudian tunggal putra Panji Ahmad Maulana yang main pada partai kedua juga kalah. Panji kalah dari Lin Guipu 11-21 dan 16-21.
Terakhir, pasangan putra Andhika Ramadiansyah/Rinov Rivaldy dipaksa menyerah dalam dua game oleh He Jiting/Zheng Siwei 13-21, 10-21.
Sementara, atlet tunggal putri junior Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putri Mychelle Chrystine Bandaso/Serena Kani belum sempat menyumbang poin bagi tim Merah-Putih saat Indonesia langsung kalah dari tim junior Tiongkok.
Meskipun gagal merebut Piala Suhandinata, tim junior Indonesia tetap memenuhi target yaitu putaran semifinal nomor beregu.
Atlet-atlet junior Merah-Putih akan bertanding pada nomor perorangan pada 10-15 November 2015 untuk memperebutkan Piala Eye Level.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015