Jakarta - 9 November 2015 (Antara) -- Bekerjasama denganKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, The Oil& Gas Year (TOGY), proyek publikasi tahunan yang berfokus pada industrienergi dunia, menyoroti berbagai peluang investasi di seluruh rantai pasokanenergi dan mengidentifikasi berbagai rintangan dalam memfasilitasi investasiasing untuk masuk ke Indonesia. Pasca rampungnya proyek ini, TOGY akan merilissebuah laporan energi bertajuk The Oil & Gas Year Indonesia 2016 padakuartal pertama 2016, dengan menggandeng sejumlah instansi pemerintah dankomunitas energi terkait yaitu: SKK Migas; Masyarakat Energi dan Pertambangan,Bimasena; Asosiasi Perminyakan Indonesia (API); dan Ikatan Perusahaan IndustriKapal Dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO).
"Buku ini akan menjadi panduan komprehensif yangdidedikasikan untuk industri energi Indonesia. Buku ini secara khusus akanmembahas berbagai topik, seperti: pembangunan industri migas, ekspansiinfrastruktur energi, perkembangan lanskap industri pertambangan dan mineralIndonesia, dan program pembangkit listrik 35.000 MW. Laporan ini akan berperanpenting untuk mempromosikan Indonesia sebagai pasar yang prospektif di sektorenergi," ujar Sekjen ESDM, Teguh Pamudji.
Bertepatan dengan kepemimpinan Presiden Joko widodo, TOGYakan menyelenggarkan dua diskusi kelompok terarah strategis pada tanggal 12November untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan dan peluang terkaitindustri hulu dan hilir di Indonesia. "Diskusi kelompok ini akanmemberikan kesempatan bagi kalangan eksekutif dan pejabat industri energi diIndonesia untuk terus membangun dialog yang telah dimulai pada tahun laluantara para pimpinan industri dan para pembuat kebijakan yang baru," kataCountry Director TOGY di Indonesia, Mickaël Vogel.
Dengan bekerjasama dengan Masyarakat Energi danPertambangan, Bimasena, dan didukung oleh SKK Migas, event diskusi kelompokterarah pertama akan mengusung tema "Satu Tahun Kepemimpinan Joko Widodountuk Industri Migas Indonesia: Tantangan, Prospek, dan Ekspektasi."Dimoderatori oleh Ketua Bimasena, Prof. Dr. subroto, event ini akanmenghadirkan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi sebagai partisipan VIP. Event iniakan berfokus pada peran strategis tahun 2016 untuk industri migas Indonesiasehubungan dengan berbagai reformasi yang diimplementasikan oleh pemerintahanJokowi selama setahun terakhir dan berbagai isu dan tantangan yangberdampak terhadap sektor ini. Event ini terbatas hanya untuk undangan.
Prof. Dr. Subroto, Ketua Masyarakat Energi dan Pertambangan,Bimasena, menyampaikan, "Meskipun Indonesia terjebak di sisi yang salahdalam transisi penting ini, seperti lambatnya pertumbuhan perekonomian Tiongkokdan menurunnya harga berbagai komoditas, negara ini memiliki segudangpengalaman untuk mengatasi turbulensi seperti ini. saat ini, Indonesia perlumenciptakan peluang investasi dan perdagangan yang lebih besar, mau membangunlebih banyak infrastruktur yang dibutuhkan, khususnya di sektor kelistrikan dantransportasi. Bimasena konsisten menjadi platform untuk mendorong terciptanyadialog dan komunikasi di saat-saat transisi seperti ini."
Di hari yang sama, akan digelar diskusi kelompok terarah diDoubleTree by Hilton Hotel Jakarta, sebagai sub-event event Refining &Petrochemicals Innovation Convention yang diselenggarakan oleh NIEC Group asalShanghai. Dengan mengusung tema "Industri Hilir Indonesia" peran,tantangan, dan peluang bagi para pelaku industri swasta", event ini akanmenghadirkan Dirjen Migas ESDM, Ir. G. N. Wiratmadja, sebagai partisipan VIP.Event ini akan membahas berbagai proyek hilir terkemuka milikperusahaan-perusahaan migas swasta Indonesia sekaligus menyoroti berbagai tantanganutama bagi sektor swasta dalam ruang lingkup proyek infrastruktur hilir.
The Oil & Gas Year adalah rangkaian laporan eksekutifyang diterbitkan di lebih dari 30 negara. Sirkulasi global TOGY diaudit olehBPA Worldwide. Jumlah pembacanya mencapai 69.000 pembaca di 101 negara.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Mickaël Vogel– mickael@theoilandgasyear.com
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015