"Kita akan memperluas Bandar Udara Sultan Hasanuddin hingga 3 kali lipat, dan membangun Makassar New Port. Semua ini untuk meningkatkan kapasitas Makassar agar dapat menjadi Kota Perdagangan dan hub bukan hanya untuk Indonesia tetapi Asia Pasifik," kata Syahrul dalam sambutannya pada peringatan HUT Kota Makassar ke-408 yang dipusatkan di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin.
Sejak abad ke-16, Makassar telah menunjukkan peran sebagai kota pelabuhan yang penting dalam perdagangan dunia. Pada masa itu Makassar telah masuk dalam jaringan perdagangan sutera yang menghubungkan antara Asia dan Eropa.
"Sejak awal abad ke 16 Makassar sudah mampu menjadi bandar niaga di Asia Pasifik. Di masa mendatang, kita akan mewujudkan Makassar yang lebih baik dari apa yang sudah kita capai di masa lalu," ujarnya.
Lebih lanjut, gubernur mengatakan, bahwa meski berkembang pesat sebagai kota modern, Kota Makassar harus tetap mampu menjaga warisan budaya Sulsel.
Untuk itu, gubernur mengingatkan agar Pemerintah Kota Makassar mampu mendorong upaya melestarikan warisan budaya tersebut, melalui kebijakan yang diambil.
"Siapa yang jaga bahasa Makassar, bahasa Bugis, Toraja, Mandar. Siapa yang jaga baju bodo (baju tradisional Sulsel), kalau bukan Pemerintah Daerah, karena inilah salah satu manfaat adanya otonomi," papar gubernur.
Gubernur juga berpesan agar aparat pemerintah daerah dapat terus melayani kepentingan masyarakatnya.
"Seorang pimpin diikuti karena ia bekerja untuk kepentingan rakyatnya. Hadirkan manajemen perencanaan yang baik dan bangun komunikasi dan koordinasi yang baik," tutupnya.
Pewarta: Nurhaya J. Panga
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015