Surabaya (ANTARA News) - Dirjen Perhubungan Darat (Hubdar) Departemen Perhubungan (Dephub) RI Ir Iskandar Abubakar MSc mentargetkan Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia akan memiliki bus way (sistem transportasi bus cepat) pada tahun 2008. "Surabaya sebagai kota terbesar kedua sudah pantas memiliki bus way, tapi kendalanya adalah orang Surabaya itu enggan dengan angkutan umum, karena itu masalah ini harus segera diatasi," ujarnya di Surabaya, Jumat. Usai pencanangan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) oleh Gubernur Jawa Timur H Imam Utomo di depan SD/SMP/SMU Kemala Bhayangkari I Surabaya, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, ia menjelaskan penggunaan angkutan umum di Surabaya memang rendah. "Karena itu, minggu lalu, saya sudah bicara dengan DPRD Surabaya saat ke Jakarta bahwa kendaraan pribadi di Surabaya sudah saatnya untuk dikendalikan dengan mengefektifkan kendaraan umum," tegasnya. Menurut dia, kendaraan pribadi itu sesungguhnya tidak effisien, karena membutuhkan ongkos transportasi yang tak sedikit dan mengurangi energi di Indonesia yang cadangannya mulai terbatas. Strategi pendekatan yang dapat dilakukan, katanya, antara lain dengan membatasi jumlah lahan parkir, tarif parkir yang tinggi, dan penyediaan angkutan umum yang cukup baik. "Tahun 2008, saya akan dorong Surabaya untuk berpihak kepada angkutan umum. Keberpihakan kepada angkutan umum dapat dilakukan antara lain dengan bus way," ungkapnya. Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya M Bambang S menyatakan bus way di Surabaya pada 2008 mungkin masih bersifat persiapan sarana dan prasarana, tapi mungkin saja bus way sudah dapat diwujudkan pada akhir 2008. "Kami akan menyiapkan bus khusus dengan fasilitas yang nyaman untuk peluncuran bus way itu, tapi kami akan mengatur jalanan di Surabaya yang dapat melayani bus way terlebih dulu," ucapnya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007