London (ANTARA News) - Marko Arnautovic kembali untuk menghantui Jose Mourinho dengan gol penentu kemenangannya ketika Stoke City menang 1-0 atas Chelsea pada Sabtu, untuk membuat masa depan sang pelatih klub juara Liga Utama Inggris itu menjadi tidak menentu.
Mourinho menyebut Arnautovic sebagai tidak dapat ditangani saat keduanya masih memperkuat Inter Milan, namun penyerang Austria itu dapat menjadi sosok yang tertawa paling akhir melalui sepakan voli akrobatik di Stadion Britannia.
Hal itu memberikan kekalahan ketiga secara beruntun bagi Chelsea di liga, kekalahan ketujuh mereka secara keseluruhan, dan membuat mereka terpuruk di peringkat ke-16 di klasemen, menambah besar peluang Mourinho, yang absen di pertandingan ini karena larangan memasuki stadion, untuk dipecat.
Mendapat skors larangan masuk stadion untuk satu pertandingan karena melecehkan wasit Jon Moss saat turun minum ketika timnya kalah di markas West Ham United, Mourinho menyaksikan pertandingan itu di hotel dekat stadion dan dengan akan segera dimulainya jeda internasional, ia mungkin tidak mendapat kesempatan untuk kembali berada di bangku pemain cadangan.
Penggemar Chelsea, setidaknya, tetap percaya kepada pelatih paling sukses di klub itu dan memperlihatkan dukungan mereka dengan mengenakan topeng Mourinho dan meneriakkan namanya.
Saat berniat meneruskan tren bagus saat meraih kemenangan atas Dynamo Kiev pada tengah pekan, Chelsea tampil cukup baik pada babak pertama dan nyaris mencetak gol ketika Diego Costa memaksa kiper Stoke Jack Butland untuk melakukan penyelamatan dengan kakinya.
Namun mereka kemasukan saat babak kedua memasuki menit kedelapan ketika mantan pemain Chelsea Glen Johnson melepaskan umpan silang dari sayap kanan yang secara tidak sengaja terbantu oleh Jon Walters untuk jatuh ke penguasaan Arnautovic, yang melakukan sepakan voli ke tiang jauh.
Upaya Pedro Rodriguez membentur tiang gawang dan Eden Hazard melepaskan tembakan melebar ketika Chelsea berupaya menyamakan kedudukan, sedangkan Loic Remy sempat menyulitkan Loic Remy pada fase akhir pertandingan, namun ia kehilangan keseimbangan dan tembakannya tidak tepat sasaran.
Di tempat lain, gol perdana Jesse Lingard untuk Manchester United menginspirasi timnya untuk menang 2-0 atas West Bromwich Albion yang membuat pasukan Louis van Gaal hanya terpaut satu angka dari puncak klasemen liga.
United mengakhiri puasa gol selama 404 menit saat melawan CSKA Moscow pada tengah pekan, namun mereka kembali kesulitan mencetak gol sampai Lingard memecah kebuntuan melalui sepakan melengkung dari luar kotak penalti pada menit ke-52 di Old Trafford.
Juan Mata menambahi penalti pada fase akhir pertandingan setelah Gareth McAuley diusir keluar lapangan akibat pelanggarannya terhadap Anthony Martial.
Pasukan Van Gaal tetap menghuni peringkat keempat, namun mereka kini hanya tertinggal satu angka dari Manchester City dan Arsenal, yang keduanya baru akan bermain pada Minggu, dan tim peringkat ketuga Leicester City, yang menang 2-1 atas Watford.
Vardy kembali cetak gol
"Semua orang yang bermain sepak bola tahu bahwa cara paling sulit untuk mencetak gol adalah saat melawan tim yang sangat bertahan," kata Van Gaal kepada BBC.
"Anda memerlukan kesabaran. Pada babak kedua West Brom lebih lelah dan peluang-peluang pun datang."
Di Stadion King Power, Jamie Vardy mencetak gol liga untuk kesembilan kalinya secara beruntun ketika Leicester menaklukkan Watford untuk meneruskan start bagus mereka musim ini.
Kesalahan yang dilakukan kiper Watford Heurelho Gomes membuat NGolo Kante dengan muda melepaskan sepakan yang melewati jari-jarinya pada menit ke-52.
Gomes kemudian melanggar Vardy di dalam kotak penalti dan penyerang Inggris itu mencetak gol melalui eksekusinya setelah penendang penalti reguler Riyad Mahrez memberinya kesempatan. Troy Deeney membalas dari titik putih untuk atford.
Hal ini membuat Vardy menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak gol dalam sembilan pertandingan beruntun di Liga Utama Inggris, dan membuat ia hanya terpaut satu pertandingan dari rekor mantan penyerang United Ruud van Nistelrooy.
"Merupakan hal hebat bagi Jamie Vardy untuk kembali mencetak gol," kata pelatih Leicester Claudio Ranieri. "Saya tidak tahu apakah ada rekor lain, namun ia terus berada dalam momen yang bagus."
West Ham gagal untuk terus menempel para pemuncak klasemen setelah bermain imbang 1-1 dengan Everton, yang menyamakan kedudukan melalui Romelu Lukaku setelah Manuel Lanzini membawa tuan rumah memimpin dengan sepakan melengkung pada menit ke-30.
Newcastle United meninggalkan zona degradasi dengan mengorbankan Bournemouth, setelah gol Ayoze Perez pada menit ke-27 dan serangkaian penyelamatan kiper Rob Elliot membawa mereka menang 1-0 di Dean Court.
Sunderland tetap menghuni dasar klasemen, terpaut empat angka dari zona aman, setelah kalah 0-1 dari Southampton, yang meraih kemenangan melalui penalti Dusan Tadic pada menit ke-69.
Namun Norwich City menjauhkan diri dari bahaya, melompati Chelsea dan Newcastle setelah gol Jonny Howson membawa pasukan Alex Neil menang 1-0 atas Swansea City.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015