Jakarta (ANTARA News) - Beberapa film Indonesia telah terpilih untuk ditayangkan di Los Angeles Indonesian Film Festival (LAIFF), yakni "Guru Bangsa
", "Jalanan", "3 The Movie", "Tabula Rasa", "Di Balik 98", "Selamat Pagi, Malam" dan "Cahaya Dari Timur: Beta Maluku".Los Angeles Indonesian Film Festival (LAIFF) itu akan menayangkan sejumlah film panjang dan kompilasi film pendek karya sineas berbakat Indonesia.
Perhelatan tahunan kedua ini diselenggarakan pada 8-12 November 2014 di Downtown Independent dan The Regent Theater, Westwood Village, Los Angeles.
"Pada intinya, kami ingin memperkenalkan film Indonesia ke industri film global. Tujuannya untuk menginspirasi sineas di AS dan menarik industri film untuk berinvestasi di Indonesia sengan memproduksi dan memanfaatkan sumber dayanya," kata Direktur Program dan salah satu pendiri LAIFF Roland Wiryawan dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu.
LAIFF juga menghadirkan beberapa tema diskusi film berisi sineas Indonesia dan AS. Tema "Collaborative Crew, Competent Production & Curious Talent" dihadiri aktor Tanta Ginting, produser Dewi Umaya, sutradara Anggy Umbara, produser Affandi Rahman serta produser/sutradara "The Gate" Kellie Madison dan penulis skenario "Little Girl Lost" Lee Gordon. Tema "The Captivating Charm of Indonesia" dihadiri oleh produser Dewi Umaya, sutradara Anggy Umbara, produser/sutradara iklan Bob Gordon, animator Mark Sawicki dan sutradara Matt Kohnen.
Ada dua program film pendek, yakni From Indonesia with Love yakni film produksi Indonesia oleh sineas lokal dan From U.S with Love, film produksi AS yang melibatkan setidaknya satu sineas Indonesia sebagai kru inti.
Tahun lalu, selain mengundang pencinta film di LA untuk menonton film Indonesia, LAIFF juga mengundang mereka yang bekerja di industri film untuk mengikuti program lokakarya.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015