Kalau sudah siap saya mau (gelar liga streetball) karena tidak ada salahnya mengingat basket tidak hanya profesional dan pelajar,"

Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia berniat menggelar liga streetball untuk mengakomodasi para pemain streetball Tanah Air yang semakin bertambah.

"Kalau sudah siap saya mau (gelar liga streetball) karena tidak ada salahnya mengingat basket tidak hanya profesional dan pelajar," kata Ketua Umum PB Perbasi Danny Kosasih kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Hal tersebut diungkapkan Danny usai meninjau eliminasi terakhir tim streetball Indonesia yang diinisiasi oleh LA Streetball untuk berlaga di ajang Somecity di Tokyo pada November mendatang.

Dia mengatakan bahwa pengembangan streetball di Indonesia akan turut membantu perkembangan bola basket konvensional.

"Sesuatu yang positif untuk pengembangan bola basket, Perbasi harus berada di situ dengan sebisa mungkin membantu apa yang bisa kami bantu," kata Danny.

Sementara itu, eliminasi pemain LA Streetball sendiri telah menghasilkan tujuh pemain yang akan berangkat ke Jepang pada 17 November 2015 mendatang.

Tujuh pemain yang akan pergi ke turnamen Somecity di Jepang adalah Rio Disi, Nickolas Satria Ramandanu, Raymond Sebastian, Reza Arfah Roediana, Nickylaus Ramandaru, Maulana Siregar, dan Syam Hasyimi Albadi.

Eliminasi Terakhir LA Streetball diramaikan dengan pertandingan uji coba melawan Satria Muda Britama Jakarta, yang berakhir dengan kemenangan SM dengan skor 102-70.

Sejak dua bulan terakhir, para pemain streetball telah dilatih secara intensif di tempat pelatihan khusus di bawah pengawasan pelatih Daniel Rose yang merupakan pelatih tim nasional basket Filipina dan Trevor Bing yang merupakan pelatih pribadi para atlet NBA seperti Kevin Martin (Minnesota Timberwolves), Corey Brewer (Houston Rockets) dan Gary Neal (Washington Wizards).

Pewarta: Calvinantya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015