... antara Ical dan Agung sekarang ini kan tiap hari bicara bersama..."
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M. Jusuf Kalla (JK) menyatakan dukungannya terhadap dialog yang dilakukan Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai upaya perdamaian antara kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono terkait kepengurusan tunggal.
"Dari situ nanti antara Ical dan Agung sekarang ini kan tiap hari bicara bersama, bagaimana merealisasi keputusan itu karena yang paling cocok adalah dialog," kata Wapres JK di Istana Wakil Presiden, Jumat.
Wapres Kalla, yang pernah menjadi Ketua Umum Partai Golkar, mengatakan bahwa dialog tersebut bertujuan untuk membentuk kepengurusan tunggal Partai Golkar yang sempat terpecah antara Ical dan Agung.
Mahkamah Agung memutuskan mengembalikan kepengurusan Partai Golkar pada hasil Musyawarah Nasional (Munas) Riau tahun 2010, yakni Ketua Umum Aburizal Bakrie dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham.
Dengan keputusan tersebut, JK menilai, Menkumham harus menarik surat keputusannya mengenai pengesahan pengurus Golkar hasil Munas Ancol, Jakarta, yang dipimpin Agung Laksono.
"Jika ini dicabut, maka pasti yang muncul SK yang lama," kata Wapres Kalla.
Wapres juga membantah adanya perpecahan antara Wakil Ketua Umum Partai Golkar Yorrys Raweyai dengan Agung Laksono.
"Mungkin berbeda sikap dengan teknis. Tidak dengan prinsip karena pada prinsipnya harus satu," demikian Wapres Kalla.
Pewarta: Bayu Prasetyo,
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015