Rote Ndao (ANTARA News) - Desainer Merdi Sihombing menampilkan 24 koleksi tenun ikat di ajang pameran serat dan warna alam Swarna Fest 2015 yang ditampilkan melalui fashion show.
"Kegiatan ini tidak sekadar fashion show tetapi juga menjual kekayaan Rote Ndao serta penenunnya yang sangat luar biasa," katanya di Pantai Nemberela, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Jumat.
Berbagai hasil karya penenun Rote Ndao diangkat Merdi dalam fashion show bertajuk "Sunset Concept" itu, di antaranya pakaian dan topi zaman dahulu yang sudah tidak diproduksi lagi. Karya tersebut dikenakan model-model dari Jakarta, Kupang dan Rote.
Melalui kegiatan yang diadakan Kementerian Perindustrian tersebut, ia ingin mengajak semua pihak terkait untuk mengembangkan tenun ikat Rote Ndao yang disebutnya sebagai harta yang perlu digali lagi.
Selain itu Merdi juga memberikan pandangan tentang Swarna Fest 2015 yang mengangkat tema “Road to Indonesia Ethical Fashion”.
"Ethical fashion adalah terobosan baru dari dunia fesyen yang digandengkan dengan green fashion atau juga sustainable fashion," ucapnya.
Ia berpendapat, dibutuhkan komitmen dan tanggung jawab dari pelaku desain, pengrajin, maupun pemerintah untuk dapat menerapkan ethical fashion.
Sehingga, kekayaan bangsa tidak disabotase oleh negara lain, yang boleh jadi lebih tertarik mengembangkan dan mempromosikannya, demikian Merdi.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015