Marshmallow masuk grafik distribusi Google Android

Jakarta (ANTARA News) - September lalu, sistem operasi Android Lollipop berhasil melewati angka 20 persen pada laporan bulanan grafik distribusi Google Android.

Hal mengejutkan juga terjadi pada laporan bulan ini. GSM Arena melaporkan untuk pertama kalinya, sistem operasi terbaru Android, Marshmallow, masuk dalam laporan bulanan distribusi Google Android.

Meski hanya 0,3 persen dari pangsa pasar sistem operasi Android, angka tersebut lebih besar dibandingkan sistem operasi Froyo saat memulai debutnya.

Angka tersebut diperkirakan akan terus naik seiring dengan banyaknya perangkat Android yang mulai memperbarui sistem operasinya, Marshmallow.

Sementara itu, Lollipop naik menjadi 25, 6 persen, lebih tinggi 2 persen dibandingkan dengan data pada Oktober lalu. Sedangkan KitKat turun dari 38,9 persen menjadi 37,8 persen. Hal yang sama juga terjadi pada Jelly Bean yang turun 1,2 persen dari bulan lalu menjadi 29 persen.

Tiga sistem operasi tertua Android tersebut belum mengalami banyak perubahan selama beberapa minggu terakhir, dengan Gingerbread dan Froyo masing-masing masih terjebak di angka 3,8 persen dan 0,2 persen, sementara Ice Cream Sandwich turun hanya 0,1 persen.

Sebagai informasi, sistem operasi Android yang lebih tua tidak masuk dalam laporan tersebut dikarenakan data hanya diambil dari penggunaan Play Store terbaru yang hanya dapat berjalan di Froyo atau sistem operasi yang lebih baru dari itu.