Jakarta (ANTARA News) - Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Tawar, Bekasi akan mendapat pasokan gas 50 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) mulai akhir 2007 dan merupakan bagian dari program penambahan daya (repowering). Deputi Direktur Energi Primer PT PLN (Persero) Tonny Agus Mulyantono di sela seminar di Jakarta, Kamis, mengatakan, pasokan gas tersebut berasal dari lapangan Grissik, Sumsel milik ConocoPhillips yang dialirkan melalui pipa milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. "Harga gas masih dinegosiasi," katanya saat ditanya apakah harga gas tersebut sebesar 3,5 dolar AS per juta British thermal unit (MMBTU). Menurut dia, saat ini, pihaknya tengah melakukan tender pipa dari Muara Bekasi ke Muara Tawar sepanjang empat km. Tender pipa tersebut dilakukan karena gas dari PGN itu hanya mengalir sampai Muara Bekasi. Pasokan gas untuk program penambahan daya ini mendapat pendanaan dari Japan Bank for International Cooperation. Selain Muara Tawar, program repowering juga mencakup PLTGU Muara Karang dan PLTGU Tanjung Priok. Sedang pasokan gasnya mencapai 285 MMSCFD yang berasal dari Lapangan Pagardewa milik PT Pertamina (Persero) sebanyak 100 MMSCFD, Medco dari Lapangan Singa 50 MMSCFD, dan Hess dari Jambi Merang 85 MMSCFD. "Pasokan gas tersebut mengalir seluruhnya pada 2008," kata Tonny.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007