Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 19 peneliti mendapat penghargaan dan hibah dana Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sejumlah Rp619.977.960 dari Indonesia Toray Science Foundation (ITSF). "Hibah ini diserahkan kepada para peneliti muda yang penelitiannya mengandung tema-tema yang penuh harapan untuk pengembangan iptek masa depan," kata Ketua ITSF Prof Dr Soefjan Tsauri MSc pada Penyerahan Penghargaan Iptek ITSF ke-13 yang juga dihadiri Dirjen Dikti Depdiknas Satrio Sumantri Brojonegoro dan Kepala LIPI di Jakarta, Kamis. Penghargaan bagi ke-19 peneliti muda itu merupakan hasil seleksi dari 158 peserta yang mengajukan proposal dan mendapat hibah bervariasi dari mulai Rp22 juta hingga Rp36,5 juta. Ke-19 peneliti tersebut yakni, Dr Laksana Tri Handoko dari LIPI, Arief Cahyo Wibowo MS dari UI, Ruslin Handanu MSi dari UGM, Farah Coutrier PhD dari Lembaga Eijkman, Dr Gandjar Kiswanto MEng dari UI, Irawan Wijaya K MP, PhD dari Universitas Mulawarman. Dr Ir Nugraha Edhi S DEA dari IPB, Ir Agus Jatnika E PhD dari ITB, Dr Bambang Prijamboedi dari ITB, Dr Roto MSc dari UGM, Dr Upi Chairun Nisa dari UI, Dr Nurul Taufiqu Rochman MEng dari LIPI. Dr Adrin Tohari dari LIPI, Tri Agus S MAgr PhD dari Universitas Jember, Dr Mulawarman MSc dari Universitas Sriwijaya, Heri Kresnadi MEng dari LIPI, Dr Eng Agus Haryono dari LIPI, Ana Indrayati MSi dari Universitas Galuh, dan Sri Agung Fitri K dari MSi, Apt dari Unpad. Toray sebuah yayasan asal Jepang juga menyerahkan penghargaan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam kepada 10 guru ilmu-ilmu biologi, fisika dan kimia Sekolah Menengah Atas yang telah menghasilkan suatu metode pembelajaran yang inovatif, kreatif. Ke-10 guru ini adalah pemenang dari 171 calon dengan total hibah Rp175 juta.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007