Melalui buku ini Kowani ingin mewujudkan visi dan misi dari Kowani yaitu meningkatkan kepedulian terhadap perlindungan hak wanita dan anak serta pelayanan kesehatan,"
Jakarta (ANTARA News) - Kongres Wanita Indonesia (Kowani) meluncurkan buku Pedoman Percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) yang dijadikan pedoman pelayanan kesehatan ibu dan anak serta penurunan angka kematian ibu bagi kader Kowani di Jakarta, Kamis.
"Melalui buku ini Kowani ingin mewujudkan visi dan misi dari Kowani yaitu meningkatkan kepedulian terhadap perlindungan hak wanita dan anak serta pelayanan kesehatan," ujar Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo, dalam sambutannya.
Giwo Rubianto Wiyogo menambahkan Kowani merupakan federasi organisasi dari 86 organisasi wanita tingkat nasional yang berdiri pada tanggal 22 Desember 1928.
Kowani merupakan organisasi perempuan terbesar yang mempunyai anggota sebanyak 52 juta jiwa dengan sistem akar rumput dan bekerja sama dengan BKOW di seluruh tingkatan.
"Kader Kowani akan kami libatkan sebagai agen untuk dapat menekan dan menurunkan AKI".
Giwo mengharapkan dengan peluncuran buku tersebut, maka diharapkan organisasi perempuan dapat meningkatkan kesadaran dan perannya dalam kesehatan reproduksi dan kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak balita (KIBBLA).
Kemudian, membangun jejaring kemitraan dengan semua pihak baik itu dengan pemerintah, bertindak sebagai katalisator di organisasinya dan di masyarakat sekitarnya, membangun budaya yang proaktif sehingga kondusif untuk KIBBLA
"Kami berharap semoga buku ini dapat dijadikan sebagai salah satu pedoman untuk mencapai penurunan AKI, dengan kepedulian semua pihak AKI dapat diturunkan, karena tidak sepantasnya seorang ibu meninggal justru saat dia membawa kehidupan baru ke dunia," harap dia.
Buku tersebut atas kerjasama Kowani dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
(T.I025)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015