Jakarta (ANTARA News) - Departemen Kesehatan kembali menurunkan 17 tim ke 11 titik lokasi pengungsian korban banjir untuk membantu mengantisipasi kemungkinan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit pascabanjir. Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari melepas keberangkatan tim dari Korps Pegawai Negeri (KORPRI) Departemen Kesehatan yang masing-masing terdiri atas 5-8 orang itu di Jakarta, Kamis. "Tim ini bersama dengan jajaran kesehatan setempat akan menggerakkan masyarakat untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menjaga kesehatan lingkungan," katanya. Ia menjelaskan, tim yang dilengkapi dengan peralatan kebersihan, penjernih air dan desinfektan itu juga akan membantu pembersihan lingkungan dan memperkenalkan penggunaan Penjernih Air Cepat (PAC). Selain menurunkan tim, Departemen Kesehatan juga menyerahkan bantuan berupa 15 ton obat-obatan, 32 ton Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI), 500 dus mie instana, 1000 nasi bungkus, peralatan gawat darurat, tenda dan 30 perahu karet. Departemen Kesehatan, kata Siti Fadilah, juga sudah mendirikan 150 pos kesehatan dan menurunkan sekitar 160 tenaga kesehatan untuk membantu penanganan masalah kesehatan di lokasi pengungsian. "Alat penjernih air juga sudah dikirimkan untuk membantu pengadaan air bersih bagi pengungsi," demikian Menteri Kesehatan.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007