"Sengaja kita latih di tempat yang oksigennya lebih tipis agar sewaktu bertanding nafasnya lebih ringan," kata Sekertaris Jenderal Forki Lumban Sianipar, di Jakarta, Kamis.
Wakil Koordinator Bidang Prestasi dan Pembinaan Zulkarnaen Purba mengatakan sebanyak 52 orang telah melalui tahap kualifikasi untuk kejuaraan tersebut, dan mereka akan kembali ke Jakarta pada H-3 pertandingan setelah mengikuti pelatihan.
Dalam kejuaraan ini Indonesia tidak memasang target juara. Menurut Zulkarnaen Indonesia bisa masuk babak final dan merebut satu perunggu sudah bagus.
"Ya kita mempertahankan apa yang telah kita raih di kejuaraan dunia yang lalu," kata dia.
Dia mengatakan Indonesia akan menghadapi lawan-lawan yang tangguh seperti atlet dari benua Eropa, Iran, Jepang, sementara dari kawasan ASEAN adalah Vietnam, Malaysia dan Thailand.
Dalam pertandingan kali ini, komposisi tim Indonesia terdiri atas 26 atlet wajah baru. Zulkarnaen berharap akan ada penambahan atlet yang mengikuti kejuaraan dunia tersebut.
Sampai saat ini, sebanyak 91 negara dipastikan mengikuti turnamen tersebut, dengan jumlah peserta 1.425 dan 211 wasit dari 50 negara.
Lumban mengatakan jumlah tersebut masih terus naik.
"Biasanya sampai ratusan negara yang berpartisipasi, tapi mungkin karena letaknya di Indonesia agak sulit dijangkau maka itu menjadi pertimbangan tersendiri bagi para peserta," kata dia.
Kejuaraan dunia karate akan berlangsung pada 12--15 November 2015.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015