1. Kreatif bukan soal ide, tapi penyampaian Menurut Fany, ide kreatif saja tidak cukup untuk memulai bisnis, namun langkah awal untuk menjadikan bisnis tersebut terwujud menjadi sangat penting.
2. Kembangkan ide-ide kreatif Setelah memulai bisnis, Fany mengatakan ide awal perlu dikembangkan lagi menjadi ide-ide yang lebih kreatif.
3. Riset target market Target market menjadi sangat penting bagi Fany, "Riset rdulu target marketnya, biasanya kalau kita punya ide, idenya bagus, cara penyampaiannya sudah bagus, tapi kadang kita bisa salah ke target marketnya," kata dia.
"Misalnya, kesenangan kita menggambar, terus akhirnya kita ingin menyebarkan gambar-gambar kita ke siapa? Kalau disebarkan ke orang tua, kakek-nenek, mungkin mereka enggak suka, diriser dulu target marketnya seperti apa," sambung dia.
4. Analisa potensi bisnis Langkah selanjutnya menurut Fany adalah menganalisa potensi bisnis untuk mengembangkan kreativitas.
"Dari Kreativitas itu bisa dibawa ke mana, sampai sejauh mana bisa dikembangkan bisnisnya," ujar Fany.
"Anak muda sekarang banyak yang berbisnis kreatif, tapi kami ingin mengajak anak-anak muda ini untuk tidak hanya membuat bisnis dari kreativitas tersebut, tetapi membuat bisnisnya lebih besar," lanjut dia.
5. Bentuk identitas yang memorable Untuk membedakan bisnis satu dengan bisnis yang lain, Fany menilai membentuk identitas sangat diperlukan karena dapat memberi nilai tambah pada produk.
6. Dengarkan kebutuhan pasar Tidak hanya sampai pada di situ, Fany mengatakan pebisnis juga harus mendengarkan kebutuhan pasar untuk dapat selalu berinovasi.
"Mendengarkan kebutuhan pasar, mereka harus improve, misalnya produk kita seperti ini tapi ternyata kebutuhan pasar berkembang, masyarakat menginginkan sesuatu yang lebih lagi, artinya sudah saatnya untuk inovasi," kata dia 7.
Terus berkomunikasi dengan followers Terakhir, terus berkomunikasi dengan para pelanggan, menurut Fany merupakan kunci sukses untuk terus menjaga bisnis.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015