Kuta, Bali (ANTARA News) - Operator Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, kembali memperpanjang penutupan sementara bandara setempat hingga Jumat pagi esok sebagai dampak letusan Gunung Barujari di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Bandara kembali ditutup sementara hingga Jumat sekitar pukul 08.45 WITA," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, Kamis.
Penutupan ini berdasarkan informasi BMKG dan Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) di Darwin, Australia, yang menyatakan sebaran abu vulkanik anak Gunung Rinjani itu masih mengarah ke barat atau menutupi wilayah udara Pulau Dewata, khususnya wilayah udara di bandara itu.
Kementerian Perhubungan kemudian mengeluarkan surat pemberitahuan kepada seluruh personel penerbangan dengan nomor Notam A 2479/15.
Sebelumnya bandara ditutup mulai Rabu kemarfin pukul 19.30-23.30 Wita dan diperpanjang hingga Kamis ini sekitar pukul 08.45 WITA, namun karena abu vulkanik masih mengarah ke bandara, operator memperpanjangnya lagi hingga esok.
Akibatnya, 692 jadwal penerbangan untuk rute domestik dan internasional di salah satu bandara tersibuk di Tanah Air itu dibatalkan dan membuat ribuan calon penumpang tertahan di Bali.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015