... kami ingin sekali meniru sistem atau cara mereka (Jeju) mengelola pariwisatanya. Kami mau coba aplikasikan ke Kepulauan Seribu."Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menjalin kerja sama dengan Pemprov Jeju, Korea Selatan untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kepulauan Seribu.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok setelah menerima kunjungan Gubernur Provinsi Jeju Won Hee Ryoung di Balai Kota DKI.
"Dari pembahasan yang kami lakukan tadi, kami ingin sekali meniru sistem atau cara mereka (Jeju) mengelola pariwisatanya. Kami mau coba aplikasikan ke Kepulauan Seribu," kata Gubernur Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Selain pengelolaan pariwisata, menurut dia, Pemprov DKI juga akan mencontoh pengembangan budidaya hasil laut yang dilakukan Jeju untuk kemudian diterapkan di Kepulauan Seribu.
"Karena saat ini budidaya hasil laut di Kepulauan Seribu masih sangat minim, makanya kami mau mencontoh Jeju. Kemi berharap rencana kerja sama ini akan berdampak terhadap kenaikan jumlah wisatawan di Kepulauan Seribu," ujar Basuki.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Gubernur Jeju Won Hee Ryoung menyatakan bersedia untuk berbagi pengalaman dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mengembangkan wisata bahari di Kepulauan Seribu.
"Kami sudah membicarakan rencana kerja sama di bidang eco-tourism, peningkatan pariwisata, perikanan dan lingkungan hidup. Jadi, kami berharap kerja sama dengan DKI Jakarta bisa dilanjutkan dengan baik," tutur Won.
Sebagai tindak lanjut atas kerja sama tersebut, dia mengungkapkan nantinya Pemprov Jeju akan mengajak sejumlah ahli pariwisata asal Jeju untuk datang ke Jakarta dan berbagi pengalamannya mengenai pengembangan pariwisata.
"Intinya, yang kami bicarakan tadi adalah bagaimana peluang untuk membangun sistem eco-tourism di Kepulauan Seribu karena Pulau Jeju yang ada di Korea Selatan merupakan kawasan eco-tourism. Jadi, nanti kita bisa berbagi pengalaman secara lebih mendalam," ungkap Won.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015