Humas dan wartawan Bangka Tengah kunjungi LKBN Antara

Jakarta (ANTARA News) - Bidang Humas dan para wartawan dari Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung mengunjungi kantor LKBN Antara di Jakarta untuk meningkatkan kompetensi dan mengetahui lebih jauh peran lembaga tersebut dalam menyajikan informasi yang cepat dan akurat ke seluruh Indonesia.

"LKBN Antara memang konsentrasi terhadap penyajian informasi yang berimbang dan memberikan solusi serta terus berinovasi di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan informasi," kata Manajer Berita Daerah Perum LKBN Antara, Budi Santoso, Rabu.

Kedatangan rombongan Bidang Humas Sekda Bangka Tengah dan sejumlah wartawan disambut hangat Budi Santoso salaku Manajer Berita Daerah, Produser Antara TV Rinto Anavis, Asisten Manajer Kemitraan dan PKBL Eru Susanti R Peni, dan Redaktur antaranews.com Adhitya Maruli.

Dalam kesempatan tersebut, Budi Santoso memaparkan sekilas sejarah pendirian Perum LKBN Antara sebagai alat perjuangan yang memiliki peran penting dalam menyebar luaskan naskah proklomasi ke dunia internasional.

"Antara didirikan sebelum kemerdekaan dan memiliki peran penting dalam menyebar luaskan naskah proklamasi. Masa itu, Antara belum berbentuk perusahaan umum dan seiring perjalanan waktu maka lembaga ini menjadi sebuah kantor berita nasional," ujarnya.

Dengan demikian, maka LKBN Antara menjadi lembaga milik negara di bawah kementerian terkait yang berbentuk BUMN.

"Sejak itu, lembaga ini menjadi corong informasi yang menyajikan pemberitaan demi kepentingan NKRI. Bukan berarti tidak boleh mengeritik pemerintah, tetapi kritik yang memberikan solusi," ujarnya.

Sementara Redaktur antaranews.com, Adhitya Maruli mengatakan seiring perkembangan informasi dan teknologi maka Perum LKBN Antara menjawab tantangan itu dengan membentuk sebuah media cyber yaitu antaranews.com.

"Antara harus bisa bersaing dan menjawab perkembangan informasi. Selama ini Antara menjual berita dengan sistem teks yang hanya bisa dibaca bagi pelanggan," ujarnya.

Dengan adanya antaranews.com, maka kata dia semua berita yang diproduksi Antara bisa diakses semua kalangan tanpa ruang dan batas.

"Intinya Antara menyajikan informasi untuk menjaga keutuhan NKRI," katanya.

Sementara Produser Antara TV, Rinto Anavis mengatakan LKBN Antara juga merambah dunia televisi yang menyajikan berita sesuai dengan tema PSO.

"Standar visual dan sistem kerja cukup profesional dan Antara TV merupakan bagian dari LKBN Antara dari pemerintah untuk rakyat Indonesia," ujarnya.

Usai pertemuan, rombongan wartawan diberi kesempatan untuk melihat studio Antara TV dan ruang produksi berita untuk melihat lebih dekat pola kerja mereka.

(KR-AMD/M019)