Direktur Klub PSM, Sumirlan di Makassar, Rabu mengatakan banyak hal yang menjadi pertimbangkan manajemen sebelum penunjukan Liestiadi termasuk program dan komitmen memberikan kesempatan bagi pemain muda ketika membesut tim yang diarsitekinya.
"Setelah melalui pertimbangan maka kita putuskan memilih Liestiadi untuk melatih tim di Turnamen Jenderal Sudirman. Kami tentu berharap dirinya mampu mengangkat prestasi tim," katanya.
Penunjukan mantan asisten Pelatih PSM itu memang cukup mengejutkan. Sebab selama ini tidak pernah disebut-sebut akan menjadi nahkota PSM.
Adapun beberapa pemain yang mencuat untuk melatih PSM antara lain Luciano Leandro, Dejan Antonic serta yang terbaru Arcan Iurie justru gagal terwujud.
Selain program latihan, pengalamannya di timnas senior dan yunior U-19 dan U-23 juga menjadi bahan pertimbangan utama sehingga manajemen memutuskan menggunakan jasanya di turnamen mendatang.
"Apalagi karena dia juga pernah di PSM sebagai asisten pelatih. Liestiadi juga mempunyai program yang sangat baik untuk pembinaan pemain muda, ini sejalan dengan visi misi PSM saat ini yang ingin memberdayakan pemain muda," jelasnya.
Sementara itu, Liestiadi yang dikonfirmasi mengaku baru saja mendarat di Jakarta pada pukul 21.00 WIB. Selanjutnya akan bertolak ke Makassar pada pukul 23.00 WIB malam ini.
"Kemungkinan saya tiba di Makassar pada pukul 01.00 WITA. Mudah-mudahan perjalanan lancar dan bisa tiba sesuai jadwal," ujarnya.
Mantan pelatih Persegres Gresik United itu rencananya akan memulai latihan ada Kamis pagi.
Dia akan melihat langsung perjuangan para pemain muda PSM di Turnamen Habibie Cup di Stadion Gelora Mandiri Parepare, Sulawesi Selatan, 28 Oktober -10 November 2015.
"Agenda dari manajemen memang seperti itu. Namun saya masih akan melihat perkembangan besok usai latihan. Jika memungkinkan maka kita akan langsung bertolak ke Habibie Cup," katanya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015