Makassar (ANTARA News) - Dua desa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yakni Katangka dan Desa Bontolangkasa Utara, Kecamatan Bontonompo, akan diisolasi karena tiga dari enam peternakan di daerah itu positif terinfeksi virus flu burung berdasarkan hasil rapid test. Wakil Kepala Dinas Peternakan Sulsel, Murtala Ali menjelaskan di Makassar, Rabu, lalu lintas ternak masuk maupun keluar dari kedua desa tersebut dinyatakan "ditutup" setelah ada dugaan wilayah ini terserang virus yang berbahaya tersebut. Kebijakan itu diambil menyusul adanya sejumlah ternak unggas pada enam peternakan di daerah itu mati mendadak dalam sepekan terakhir ini. "Sudah ada sekitar 35 ribu ekor ternak unggas yang mati mendadak termasuk ayam broiller," katanya. Dinas Peternakan Sulsel bersama Dinas Peternakan Kabupaten Gowa akan melakukan vaksinasi dan pembersihan kandang di daerah yang tertular virus H5N1 ini. Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Gowa, Hatta Kanna, mengatakan pihaknya telah melakukan upaya pemusnahan dan vaksinasi unggas secara menyeluruh di sekitar lokasi tersebut. "Kita telah menyiapkan sebanyak 200 ribu dosis vaksin flu burung dan sebanyak 600 botol untuk desinfektan ternak unggas," jelasnya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007