Arema batalkan uji coba

Malang (ANTARA News) - Arema Cronus Indonesia Malang terpaksa membatalkan laga uji coba meladeni Persis Solo yang digelar di Solo, 10 November mendatang, karena jadwal turnamen Piala Jenderal Sudirman yang sebelumnya diagendakan 14 November dimajukan menjadi 10 November.

"Sebenarnya kami sudah meminta manajemen Persis Solo agar pertandingan dimajukan pada 6 November, namun tidak mau, ya terpaksa dibatalkan karena waktunya bersamaan dengan pembukaan Piala Jenderal sudirman. Laga uji coba tersebut sebenarnya untuk merayakan HUT Kota Solo," kata pelatih Arema Joko Susilo di Malang, Selasa.

Karena laga uji coba tersebut dibatalkan, katanya, kini pemain fokus dan konsentrasi mempersiapkan diri untuk pertandingan di ajang Piala Jenderal Sudirman. Apalagi, pembukaan turnamen tersebut bakal digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen (kandang Arema).

Pada laga pembuka turnamen Piala Jenderal Sudirman yang digelar 10 November nanti, tuan rumah Arema dijadwalkan meladeni Gresik United. Namun, sebelum "kick off" penonton akan dihibur terlebih dahulu oleh band yang beraliran musik rock, yakni Slank.

Sementara itu CEO Arema Iwan Budianto mengatakan Mahaka Sport dan Entertainment selaku promotor awalnya akan memulai turnamen pada tanggal 14 November di Malang, namun peluncurannya akan digelar pada 10 November di Surabaya.

Akan tetapi, kata Iwan, ternyata ada perubahan. Pembukaaan dan kick off dimajukan menjadi tanggal 10 November di Malang karena permintaan langsung dari presiden.

"Panitia menginformasikan kemarin (Senin, 2/11) tentang majunya jadwal turnamen ini. Dimajukannya jadwal kick off dan pembukaan itu juga atas permintaan presiden secara langsung, bahkan rencananya pada saat pembukaan juga akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo," kata Iwan Budianto.

Selain didapuk menjadi venue pembukaan, Stadion Kanjuruhan yang menjadi kandang Arema itu juga ditunjuk sebagai tuan rumah babak penyisihan grup. Sebelumnya, pada turnamen Piala Presiden beberapa waktu lalu, Arema juga menjadi tuan rumah babak penyisihan grup dan semi final yang menggunakan sistem kandang (home) dan tandang (away).

Pada Piala Presiden, Arema hanya mampu meraih gelar juara III. Sementara juara I diraih Sriwijaya FC dan runner up Persib Bandung.