Cirebon (ANTARA News) - Ajang perlombaan MTQ merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Alquran dan diharapkan juga bisa mengamalkan kandungan dari kitab suci itu, kata Wali Kota Cirebon.

"Perlombaan MTQ diharapkan bukan sarana pengumpulan mendali tapi acara ini adalah bagaimana cara mengamalkan al quran dan mencintainya," kata Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis di Cirebon, Jabar, Selasa.

Ia menuturkan sasaran kegiatan tersebut adalah bagaimana kehidupan masyarakat bisa sesuai dengan apa yang ada pada Alquran dan salah satu cara meniru kehidupan dari Alquran adalah adil, hal ini juga sangat penting untuk para juri yang menjadi juri di MTQ yang ke-48 itu.

"Cinta terhadap Alquran juga harus meniru dan mengamalkan dari Alquran dan salah satunya adalah adil dimana keadilan sangat diutamakan diberbagai hal, begitu juga di acara MTQ kali ini," tuturnya.

Ia menambahkan untuk para juri jangn sampai mau menjadi titipan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab dimana penilaian harus pada kualitas bukan dari titipan salah satu pihak saja.

"Para juri harus adil karena ini merupakan perlombaan dan ajang mencari bibit-bibit penerus qori dan qoriah," tambahnya.

Selain itu ia juga berharap dari pemenang bisa mempertanggungjawabkan kemenangannya dengan terus mencintai Alquran serta bisa mewakili Cirebon pada ajang MTQ baik tingkat Provinsi maupun Nasional.

Acara MTQ kali ini juga diawali dengan pawai taaruf yang dimulai dari jam 14.30 di halaman Balaikota yang diikuti oleh lima kecamatan yang ada di Cirebon.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015