Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ditutup melanjutkan penguatan sebesar 68,12 poin didorong oleh aksi beli oleh investor lokal.
IHSG BEI ditutup menguat 68,12 poin atau 1,52 persen menjadi 4.533,08. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 15,12 poin (1,98 persen) menjadi 777,53.
"Salah satu faktor yang menopang IHSG BEI yakni aksi beli investor lokal seiring dengan nilai tukar rupiah yang mengalami apresiasi terhadap dolar AS serta laju inflasi yang rendah pada tahun ini," ujar Kepala Riset Recapital Securities Andrew Argado di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan bahwa paket kebijakan ekonomi IV yang rencananya akan diluncurkan dalam waktu dekat mengenai pajak dan juga kawasan ekonomi khusus (KEK) menambah harapan bagi pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.
"Pemberian stimulus akan baik bagi perekonomian domestik sehingga akan menarik minat asing untuk masuk ke Indonesia, diharapkan juga dapat menahan sentimen negatif yang datang dari eksternal seperti perlambatan ekonomi Tiongkok serta rencana kenaikan suku bunga bank sentral AS," katanya.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa secara teknikal, IHSG sedang berusaha keluar dari fase konsolidasi, berbagai sentimen positif mulai muncul dimulai dari rilis data ekonomi Oktober 2015 yang mencatatkan deflasi, sehingga memberi peluang untuk penurunan sku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate).
"Situasi itu mendorong investor aktif melakukan transaksi di beberapa emiten dalam sektor yang berkaitan dengan tingkat suku bunga salah satunya perbankan," katanya.
Ia mengemukakan bahwa sembilan sektor saham menguat, dipimpin oleh sektor industri dasar yang naik 3,44 persen, diikuti oleh sektor keuangan yang naik 2,83 persen.
Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 257.476 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,42 miliar lembar saham senilai Rp4,54 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 178 saham, turun 100 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 93 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 198,39 poin (0,89 persen) menjadi 22.568,43, indeks KOSPI naik 13,16 poin (0,65 persen) ke level 2.048,40, dan Straits Times menguat 25,15 poin (0,85 persen) ke posisi 2.999,56.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015