"Festival ini mengangkat tema The Soul of Arabica from Aceh to the World. Festival ini turut melibatkan puluhan komunitas kopi, pengusaha, maupun petani," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh Rizha MM di Banda Aceh, Selasa, seraya menyebut festival tahunan itu melibatkan komunitas, pengusaha, dan petani kopi.
Festival kopi digelar karena Aceh, khususnya Banda Aceh, sangat kental dengan budaya minum kopi. Meskipun Banda Aceh bukan penghasil kopi, namun masyarakatnya adalah penikmat kopi.
"Hampir setiap aktivitas warga Kota Banda Aceh banyak dilakukan di warung kopi. Baik itu aktivitas bisnis maupun acara keluarga, sehingga Banda Aceh dijuluki kota 1.001 warung kopi," kata Rizha.
Festival kopi ini melibatkan 50 peserta, selain dirangkai dengan kegiatan Teh Nusantara, beragam kompetisi kopi unik dan menarik, dan pertunjukan seni dan diskusi mengenai kopi.
"Di festival kopi ini juga ada panggung hiburan serta kegiatan kuliner lainnya. Tujuan digelarnya festival ini untuk menarik kunjungan wisatawan ke Banda Aceh," kata Rizha.
Pewarta: M. Haris SA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015