Baidoa (ANTARA News) - PM Somalia Ali Mohamed Gedi merombak kabinetnya Rabu, dengan memecat tiga menteri ketika pemerintah berusaha untuk menegaskan kembali kekuasaannyan di negara yang kacau-balau setelah perang yang menjatuhkan milisi Islam saingannya itu.
Satu pernyataan pemerintah mengatakan Menteri Kesehatan Abdilaziz Sheikh Yusuf, Menteri Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan Hussein Mohamud Sheikh Hussein dipecat setelah "mereka gagal melakukan tugas mereka dan terlibat dalam penyalahgunaan dana".
Menteri Sumber Daya Air dan Mineral Mohamud Salah Nuur dibebastugaskan karena gagal dilantik setelah ia ditunjuk untuk jabatan menteri itu.
"Setelah menimbang kesusahan yang negara ini hadapi dan melihat perlunya untuk merombak beberapa dari kementerian, saya memutuskan untuk memberhentikan (menteri) yang lain, dan mencalonkan menteri kabinet baru," kata Gedi dalam satu pernyataannya yang dikutip Reuters.
Ada 10 perubahan yang dibuat seluruhnya dalam perombakan itu, termasuk memindahkan Mendagri Hussein Mohamed Farah Aideed yang sekarang menerima jabatan menteri pekerjaan umum.
Pemecatan oleh Gedi itu berlainan dengan tahun lalu ketika ia lolos dari mosi ketidak-percayaan dan berjuang untuk mempertahankan keutuhan kabinetnya di tengah pengunduran diri tiba-tiba oleh sejumlah menteri dan pembantu mereka yang menuduhnya merintangi upaya rekonsiliasi dengan gerakan Islam.
Presiden Somalia Abdullahi Yusuf dipaksa untuk membubarkan kabinet yang memiliki 42 anggota Agustus yang lumpuh akibat perseteruan di kalangan dalam dan Gedi kemudian menunjuk kabinet yang lebih ramping dengan 31 anggota dalam upaya untuk meremajakan pemerintahnya yang rapuh.
Pasukan pemerintah Somalia dan sekutu Ethiopia mereka telah mengusir milisi Islam dari markasbesar mereka di Somalia selatan dalam serangan dua pekan yang dimulai akhir Desember. Mereka mengejar anggota milisi Islam di sejumlah bagian terpencil Somalia selatan sejak itu.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007