Tangerang (ANTARA News) - Pengusaha dari Korea Selatan berencana membangun jalan bebas hambatan (tol) sepanjang 37 Km dari Serpong ke Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, dengan nilai investasi mencapai Rp3 triliun. "Kita sudah melakukan kesepakatan dengan pengusaha Korea Selatan itu, dalam waktu dekat akan mengerjakan jalan tol Serpong-Balaraja guna membuka wilayah yang selama ini terisolasi," kata Bupati Tangerang H. Ismet Iskandar kepada wartawan, Rabu. Menurut dia, perencanaan pembangunan tersebut sudah dianggap layak termasuk persetujuan dari pengusaha untuk mengucurkan dananya. Proyek jalan tol tersebut bertujuan mengurangi daya tampung jalan tol Jakarta- Merak yang selama ini sudah dianggap padat arus lalu lintas yang melewati kawasan tersebut. Bila pengguna kendaraan dari arah Jakarta menuju Pulau Sumatera atau sebaliknya, jika terjadi kemacetan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dapat memilih arah tol Pondok Indah, Jakarta Selatan lalu ke Perumahan Bumi Serpong Damai (BSD), kemudian melanjutkan ke Balaraja. Upaya untuk mewujudkan pembangunan tol tersebut sudah mendekati final karena pihak investor telah memberikan suatu indikasi serius menggarap proyek tersebut. Dalam waktu dekat akan dilakukan penandatangan kesepahaman (MoU) antara Pemkab Tangerang dengan pengusaha tentang proyek tersebut. Namun Ismet belum bersedia menyebutkan nama pengusaha dan perusahaan yang menanamkam modal di wilayah ini dengan alasan belum digelar MoU. Walau begitu, dia mengatakan, pengusaha tersebut juga telah melirik proyek pembangunan pelabuhan samudra dengan skala internasional di Cituis Kecamatan Pakuhaji, Tangerang. Pada prinsipnya pertengahan tahun ini akan dilaksanakan uji coba proyek tahap awal untuk pembangunan jalan tol dan pelabuhan samudra, katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007