Phoenix, AS (ANTARA News) - Paul Armand Rater (53), seorang kakek asal Arizona ditahan dan dituduh meninggalkan cucu perempuannya yang berusia lima tahun sendirian di padang pasir dengan sepucuk senjata kaliber 45 dan memberikan instruksi agar "menembak orang jahat" yang ditemui.
Menurut keterangan polisi setempat, Senin, Armand Rater dijebloskan ke penjara Fourth Avenue di tengah kota Phoenix dengan dua tuduhan pelanggaran, yaitu pelecehan terhadap anak dan melakukan tindakan yang membahayakan anak pada peristiwa yang terjadi Minggu malam lalu itu.
Pihak berwajib mengatakan, Armand Rater dan cucunya meninggalkan rumah mereka di Buckeye, sekitar 48 kilometer barat Phoenix mengendarai mobil "pickup" Minggu sore dan bocah tersebut dilaporkan hilang empat jam kemudian.
Bocah tersebut akhirnya ditemukan di padang pasir oleh ibunya bersama seorang petugas pemadam kebakaran yang saat itu sebenarnya tidak sedang bertugas.
Saat ditemukan, gadis kecil itu sedang memegang sebuah pistol.
"Gadis itu diberi senjata dan disuruh menembak setiap orang jahat," kata Joe Arpaio, sherif dari Maricopa County melalui telepon.
"Saya tidak paham bagaimana seorang bocah berusia lima tahun bisa membedakan mana orang baik dan orang jahat. Tapi memang itulah yang dikatakan kepadanya," kata Arpaio, seperti dilaporkan Reuters.
Sementara itu Armand Rater ditemukan di sebuah toko dan kepada pihak berwajib mengatakan bahwa mobil yang dikendarainya mogok dan ia akhirnya meninggalkan cucunya di bawah pohon di padang pasir karena ia terus mengeluh tidak kuat lagi berjalan.
Armand juga mengakui bahwa ia meninggalkan cucunya dengan sebuah senjata api sementara itu mencari minuman dan cheeseburger.
(Uu.A032)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015