Jakarta (ANTARA News) - Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo kembali beroperasi mulai Kamis (8/2), setelah sempat terhenti karena terendam banjir hingga ketinggian sekitar dua meter. Rumah sakit akan beroperasi dan siap memberikan pelayanan medis kepada masyarakat umum, kata Kepala Dinas Kesehatan Angkatan Laut Laksamana Pertama Guritno kepada ANTARA News, usai mendampingi kunjungan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Slamet Soebijanto ke RSAL Mintohardjo, Jakarta, Rabu. Meluapnya Kali Krukut menyusul hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya dalam tiga hari berturut-turut pada pekan silam mengakibatkan, 125 pasien rumah sakit itu dievakuasi sejak akhir pekan lalu dan telah dirujuk ke rumah sakit lain. "Sebagian pasien anggota TNI AL dirujuk ke RS Marinir di Cilandak. Ada pasien yang dirujuk ke RS Harapan Kita dan berbagai rumah sakit lain. Tidak itu saja, peralatan berteknologi tinggi, seperti alat scan, pemecah batu ginjal dan radiologi, rusak karena tidak dapat diungsikan," ungkap Guritno. Ia menambahkan, untuk itu pihaknya akan memanggil tenaga ahli yang dapat memperbaiki berbagai peralatan medis berteknologi canggih itu. Sementara itu Kasal Slamet Soebijanto kepada ANTARA News mengatakan, pihaknya akan menata kembali bangunan RSAL Mintohardjo, agar dapat terhindar dari banjir dan menyulitkan pengoperasian rumah sakit dalam memberikan layanan medis. "Kita akan tata ulang, tetapi tidak memindahkan rumah sakit karena lokasinya sudah cukup strategis. Kita akan renovasi kembali, hingga pada waktu-waktu mendatang tidak mudah terendam banjir," ujarnya. Akibat rendaman banjir, halaman depan dan sebagian besar lantai dasar rumah sakit masih ditutup lumpur setinggi sekitar 20 sentimeter. Seluruh petugas rumah sakit hingga Rabu (7/2) masih terus melakukan pembersihan lumpur terutama di halaman depan dan sebagian lantai dasar rumah sakit. Banjir yang melanda Jakarta, sebelumnya mengakibatkan kawasan Bendungan Hilir, termasuk di depan RSAL sepanjang Jalan Bendungan Hilir hingga persimpangan Jalan Danau Tondano terkepung banjir dengan ketinggian air satu meter. Sejumlah warga korban banjir meminta sumbangan di sepanjang jalan. Posko kesehatan didirikan oleh TNI Angkatan Darat dan kepolisian di dekat persimpangan Jalan Danau Tondano dan Asrama Polisi Wanita di Bendungan Hilir. Di dalam kompleks RSAL Mintohardjo, para staf terlihat sibuk bekerja dan bergerak dari gedung yang terendam ke bagian belakang RSAL. Saluran air di tengah kompleks RSAL terlihat penuh. Untuk pengamanan kompleks Mintohardjo, sejumlah pasukan Marinir TNI AL berjaga-jaga. Mereka menyiagakan dua inflatable rubber boat (perahu karet) di lokasi.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007