Jakarta (ANTARA News) - Dana Pensiun Pertamina akan menempatkan direktur utama dan satu komisaris baru pada perusahaan bidang pertambangan, jasa, dan perdagangan, PT Sugih Energy Tbk, setelah melakukan pembelian atas 8,1 persen saham perseroan.

"Dapen Pertamina sudah menyampaikan surat kepada manajemen Sugih Energy Tbk untuk menyelenggarakan rapat umum luar biasa (RUPSLB) dalam rangka meminta persetujuan sehubungan pencalonan ini," ujar Direktur Utama Dana Pensiun Pertamina, M Helmi Lubis, di Jakarta, Senin.

Lubis mengemukakan, Dana Pensiun Pertamina mencalonkan Muhammad Hesein, yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Plt Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada 2014 lalu.

"Kami percaya dengan pengalaman dan kredensial Muhammad Husein, Sugih Energy Tbk akan dapat bertransformasi menjadi sebuah perusahaan energi yang terkemuka serta dapat memberikan angin segar bagi rencana pertumbuhan perusahaan sehingga dapat meningkatkan nilai investasi kami," katanya.

Lubis menambahkan bahwa setelah Dana Pensiun Pertamina masuk sebagai pemegang saham perseroan, banyak perbankan berminat memberikan pinjaman untuk pengembangan bisnis.

"Sudah ada komitmen dari RHB OSK, Deutsche Bank, dan Credit Suisse. Totalnya sekitar 400 juta dolar AS," katanya.

Ia mengemukakan bahwa rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk akuisisi perusahaan dan pengembangan Blok milik Sugih Energy Tbk yang sudah ada, salah satunya Blok Lemang serta penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT PLN.

Sementara itu, Direktur Utama Sugih Energy Tbk, Andhika Anindyaguna, mengatakan manajemen akan melakukan RUPSLB pada pada bulan Desember mendatang, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Pergantian manajemen ini sejalan dengan rencana dan skenario perseroan untuk pertumbuhan ke depan. Aset yang dimiliki Sugih Energy," kata dia. 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015