Kami ingin mengecek langsung sejauh mana proyek ini berjalan dan kendala-kendalanya bagimana. Kami juga dapat penjelasan langsung dari Kepala BWSS bahwa pihaknya optimis penyerapan anggarannya bisa maksimal,"
Jambi (ANTARA News) - Komisi V DPR RI mengecek langsung progres proyek antisipasi banjir di Kota Jambi, Provinsi Jambi, saat kunjungan kerja Komisi V di daerah itu, Senin.
Wakil Ketua Komisi V, H Yudi Widiana Adia mengatakan, proyek antisipasi atau penanganan banjir di Kota Jambi merupakan proyek multiyear dari tahun 2014-2017 mendatang.
"Kami ingin mengecek langsung sejauh mana proyek ini berjalan dan kendala-kendalanya bagimana. Kami juga dapat penjelasan langsung dari Kepala BWSS bahwa pihaknya optimis penyerapan anggarannya bisa maksimal," kata Yudi.
Yudi mengatakan bahwa pemerintah pusat dan DPR RI tahun ini mengalokasikan untuk proyek antisipasi banjir ini sebesar Rp75 miliar. Komponen terbesar pada proyek berbentuk drainase raksasa itu ada pada pengadaan pompa di pintu air.
"Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) IV yakin akhir tahun ini selesai, hanya menunggu empat mesin pompa, yang berfungsi mengalirkan air dari dalam kota," katanya menjelaskan.
Sebab itu, Yudi berharap proyek tersebut bisa terselesaikan dengan baik dan dapat benar-benar berkontribusi untuk mengurangi atau menghilangkan banjir di Kota Jambi.
Semenntara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, Bambang Hidayah, juga optimis proyek itu bisa diselesaikan hingga akhir tahun ini.
"Kalau untuk tahun sekarang insyAllah bisa terkejar, kami tinggal menunggu pompa untuk menyelesaikan pintu air di sini. Jadi rencananya awal Desember nanti, begitu empat buah pompa itu datang langsung dipasang," katanya.
Untuk cara kerja drainase raksasa itu yakni dengan mengalirkan air yang berasal dari dalam kota langsung ke sungai Batanghari. Dan saat musim banjir, pintu air berfungsi menahan luapan sungai Batanghari tersebut.
"Saat banjir terjadi air sungai Batanghari kan masuk, jadi kita tutup. Sementara jika turun hujan air dari dalam kota kita pompa untuk dialirikan ke sungai Batanghari," katanya.
Bambang juga mengungkapkan bahwa proyek antisipasi banjir di Jambi ada empat titik, yakni di Tembuku Sijenjang Kota Jambi, Kecamatan Danau teluk, Sungai Asam dan Danau Sipin Kota Jambi.
Pantauan di lapangan, proyek pembuatan saluran antisipasi banjir itu cukup besar, panjang aliran hingga ke sungai Batanghari mencapai 800 meter dengan lebar 30 meter dan kedalaman aliran diperkirakan mencapai belasan meter.
Selain melihat progres proyek antisipasi banjir, rombongan Komisi V DPR RI juga meninjau pembangunan jalan nasional di Desa Niaso Kabupaten Muarojambi, pemanfaatan dana desa oleh masyarakat Desa Niaso dan memantau pembangunan Bandara Sultan Thaha Jambi.
Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015