Jakarta (ANTARA News) - Dirjen Pajak Departemen Keuangan Darmin Nasution memperkirakan musibah banjir di wilayah Ibukota Jakarta, tidak akan mengganggu penerimaan pajak sehingga pemerintah tidak mengubah target penerimaan pajak dalam APBN 2007. "Kita belum tahu dampaknya, tapi ini kan sementara, sebentar lagi juga mudah-mudahan akan selesai," kata Darmin Nasution di sela rapat tertutup Panitia Kerja (Panja) RUU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) di Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu. Menurut dia, pemerintah juga belum ada rencana untuk memberikan fasilitas atau kemudahan kepada wajib pajak terutama dari kalangan industri yang terkena dampak banjir di wilayah ibukota. "Yang jelas asuransi akan bayar kerugian akibat kejadian itu. Asuransi akan membayar banyak klaim akibat banjir," katanya. Ia meminta agar urusan banjir tidak dibesar-besarkan dengan pembayaran pajak karena dalam perekonomian terdapat mekanisme pemulihan akibat musibah termasuk melalui asuransi. "Artinya jangan terlalu dibesar-besarkan urusan banjir dengan pajak. Dalam perekonomian, ada banyak mekanisme, ada asuransi, ada macam-macam lainnya. Dan banjir itu kan sementara sekali," tegasnya. Mengenai realisasi penerimaan pajak selama Januari 2007, Darmin mengatakan, realisasinya cukup bagus, namun ia belum dapat menyebutkan angkanya. "Penerimaan kita sampai Januari bagus, lebih bagus dari periode yang sama tahun 2006. Angka pastinya tunggu sekitar dua hari lagi," katanya. Melalui UU No. 18/2006 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2007, pemerintah dan DPR menetapkan besarnya rencana penerimaan pajak sebesar Rp452.556,9 miliar, atau naik sekitar 23,51 persen bila dibandingkan dengan rencana dalam APBN 2006 (tanpa Pajak Penghasilan/PPh migas). Rencana penerimaan ini terdiri dari PPh Rp261.698,3 miliar, pajak pertambahan nilai (PPN) Rp161.044,2 miliar, pajak bumi dan bangunan (PBB) Rp21.267,0 miliar, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) Rp5.389,9 miliar, dan pajak lainnya Rp3.157,5 miliar.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007