Kami membutuhkan stopper asing yang unggul pada bola-bola atas."

Makassar (ANTARA News) - Manajemen PSM Makassar, Sulawesi Selatan, batal menyeleksi dua pemain asing untuk memperkuat tim menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman, karena terkendala masalah visa.

Direktur Klub PSM, Sumirlan, di Makassar, Senin, mengatakan bahwa dua pemain asing yang rencananya diseleksi, yakni Stephen Mennoh yang mantan pemain Semen Padang dan George Oyebode Oyedepo yang sebelumnya memperkuat PSGS Ciamis.

"Kami memang baru belakangan ini mengetahui jika visa kedua pemain itu tengah bermasalah. Kami tentu tidak mau ambil risiko untuk tetap memaksakan menggunakan tenaga keduanya pada turnamen Piala Jenderal Sudirman," katanya.

Sikap hati-hati dari Manajemen PSM itu sebagai upaya menghindari persoalan di kemudian hari. Apalagi, menurut dia, tim Juku Eja sebelumnya sudah memiliki pengalaman yang menimpa Boman yang akhirnya harus dideportasi pihak imigrasi.

Sesuai rencana awal, kedua pemain itu akan diturunkan saat PSM dalam laga ekshibisi menghadapi Surabaya United di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, 3 November 2015.

Laga ekshibisi tersebut merupakan rangkaian dari peringatan 100 tahun PSM Makassar. Pelaksanaan laga ekshibisi itu juga bertujuan untuk memberikan tontotan yang menarik bagi para pencinta PSM di Sulawesi Selatan.

Ia menjelaskan, untuk George awalnya siap bergabung di Makassar, namun batal karena visanya bermasalah sehingga manajemen PSM Makassar menolak untuk mendatangkan pemain yang akan merugikan tim.

"Misalnya, jadi datang, namun tetap tidak bisa kita mainkan, justru sebuah kerugian bagi manajemen. Makanya, kami lebih dulu menjelaskan kondisi yang sebenarnya," kata Sumirlan.

Terkait kondisi tersebut, PSM Makassar segera mencari pemain altenatif untuk bisa mengisi skuad tim Juku Eja menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman yang digelar 14 November 2015.

PSM Makassar juga terus berupaya mencari pemain asing yang dinilai mampu mengangkat prestasi tim. Apalagi, ia mengemukakan, timnya memiliki ambisi besar untuk bisa bersaing dalam perebutan gelar turnamen yang digelar Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Meskipun membutuhkan pemain asing, menurut dia, pihaknya tetap pada komitmen awal untuk melihat dulu kondisi pemain yang tidak bermasalah bagi masa depan PSM Makassar.

"Kami membutuhkan stopper asing yang unggul pada bola-bola atas. Kita memang memiliki banyak pemain belakang, namun tidak terlalu potensial untuk duel-duel udara," katanya menambahkan.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015