Bogor (ANTARA News) - Ratusan warga Cileungsi bersama dengan LSM dan organisasi masyarakat, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menghadang truk sampah milik Pemerintah DKI Jakarta yang melintas di jalan utama wilayah ini, Senin.
"Aksi warga sudah dimulai dari jam 07.00 WIB. Tercatat sekitar 150 orang terdiri dari warga dan LSM serta ormas setempat mengikuti aksi tersebut," kata Kapolsek Cileungsi Kompol Mujianto.
Mujianto mengatakan, aksi blokir jalan ini untuk truk sampah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuju Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.
Sedikitnya 50 dump truk sampah DKI melintas lalu dihadang warga sejak pagi. Aksi masih terus belanjut hingga kini, sejumlah warga masih bertahan untuk menghadang.
"Posisi jalan ada di pertigaan, warga memblokir jalan dan meminta atau mengimbau truk untuk berbalik arah ke Jakarta, atau mencari jalan lain," kata Mujianto.
Menurut Muji, aksi ini dilakukan oleh warga sebagai bentuk protes karena sudah lama truk sampah berukuran besar milik Pemprov DKI Jakarta melintas di wilayah ini. Warga mengeluhkan bau tidak sedap, kotor, dan muatan sampah yang diangkut kerap tumpah di jalan.
Selain itu, karena ada perbaikan ruas jalan yang dilintasi truk sampah DKI Jakarta di Jalan Raya Narogong arah Bantar Gebang truk-truk itu antre sehingga menimbulkan polusi udara, bau dan debu.
"Warga sudah pernah menyampaikan surat keberatan kepada Pemerintah DKI Jakarta tetapi sampai saat ini tidak ada tindakan, jadi mereka melakukan aksi sebagai protes," kata dia.
Hingga pukul 17.30 WIB sekitar 50 warga masih berjaga-jaga di jalan. Sesuai dengan undang-undang, warga hanya boleh melakukan aksi sampai dengan pukul 18.00 WIB.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015