Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Finlandia Timo Soini untuk membahas soal kunjungan Presiden Finlandia ke Indonesia dan beberapa potensi kerja sama bilateral antara kedua negara.
"Ini merupakan pertemuan kedua saya dengan Menlu Finladia setelah pertemuan pertama kami di New York. Kunjungan Menlu Finladia ini adalah untuk mendampingi Presiden Finlandia yang besok akan melakukan pertemuan dengan Presiden Indonesia," kata Menlu Retno di Jakarta, Senin.
Pernyataan tersebut disampaikan usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Finlandia di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta.
Menurut Menlu Retno, pada pertemuan bilateral itu, dia dan Menlu Soini membahas beberapa isu bilateral, terutama mengenai fokus kerja sama di bidang energi terbarukan dan bidang teknologi informasi.
"Dalam kunjungan ini, Menlu Finlandia disertai oleh 11 perusahaan yang mewakili sektor clean and efficient energy (energi bersih dan efisien), infrastruktur, port management (manajemen pelabuhan), serta teknologi informasi dan komunikasi," ujar dia.
Selain itu, kedua Menlu juga membahas mengenai kebijakan bebas visa schengen bagi warga Indonesia pemegang paspor dinas dan diplomatik, serta kemungkinan bebas visa schengen bagi warga negara Indonesia (WNI).
Terkait hal itu, menurut dia, Finlandia akan mendukung Indonesia di Komisi Eropa untuk bisa mendapatkan kebijakan bebas visa schengen tersebut.
"Selanjutnya, kami juga membicarakan pertukaran dukungan di UNESCO (Organisasi PBB bidang Pendidikan Sosial dan Budaya) dan di UNSC (UN Security Council / Dewan Keamanan PBB)," kata Retno.
Pada kesempatan itu, Menlu RI juga menyampaikan undangan kepada Menlu Finlandia untuk dapat menghadiri acara Bali Democracy Forum ke-8 yang akan diadakan Indonesia pada 10 Desember 2015.
"Indonesia untuk kedelapan kalinya akan menjadi tuan rumah, dan untuk tahun ini kita mengambil tema Demoracy and Effective Public Governance," kata Menlu Retno.
Lebih lanjut Menlu mengatakan, hubungan Indonesia dan Finlandia berada pada tingkat yang sangat baik, yang tampak dari nilai perdagangan bilateral RI-Finlandia yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Nilai perdagangan antar kedua negara pada 2014 mencapai sekitar 780 juta dolar AS. Sementara untuk nilai investasi Finlandia di Indonesia juga mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu dari sebesar 800 ribu dolar AS pada 2013 menjadi 3,6 juta dolar AS pada 2014.
Pada kesempatan itu, Menlu Finlandia Timo Soini menyampaikan, hubungan kedua negara berjalan sangat baik dengan saling menghormati.
"Tahun lalu kami merayakan peringatan hubungan diplomatik Indonesia dan Finlandia ke-60. Ada banyak kesempatan kerja sama antara kedua negara, banyak kesempatan terbuka yang bisa diambil, termasuk kerja sama bidang ekonomi dan pendidikan," kata Menlu Soini.
"Kami membawa banyak perusahaan besar ke sini, karena banyak kesempatan kerja sama di Indonesia," ujar dia.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015