DPR ingin ciptakan birokrasi bersih dan bebas korupsi

Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR Setya Novanto pada Senin mencanangkan zona integritas untuk menciptakan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di lingkungan dewan.

Sekretaris Jenderal DPR Winanungtyastiti, mewakili seluruh pegawai Kesetjenan DPR, menandatangani komitmen terkait zona integritas disaksikan oleh Ketua DPR Setya Novanto, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis, Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki, dan Ketua Ombusman Danang Girindrawadhana.

"Ini suatu zona integritas yang berkaitan dengan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani," katanya di Gedung Nusantara IV, kompleks parlemen Jakarta.

Dia berharap setelah penandatanganan zona integritas seluruh jajaran Kesetjenan DPR patuh terhadap aturan dan disiplin serta mendukung produk hukum terkait pemberantasan korupsi.

Setya Novanto mengatakan pelayanan birokrasi di lingkungan Kesetjenan DPR harus terus ditingkatkan.

"Kita harus perhatikan benar (pelayanan birokrasi), bertahun-tahun kita akan pertahankan," ujarnya.

Ketua BPK Harry Azhar Azis meminta DPR membuat turunan dari pencanangan zona integritas yang telah ditandatangani.

Dia mencontohkan turunannya bisa berupa pedoman terkait pembelanjaan negara untuk anggota DPR maupun birokrasi di lingkungan Kesetjenan DPR.

"Misalnya pembelian barang dan jasa ada pedoman. Untuk birokrasi ada semacam hari bersih, seperti Jumat bersih," ujarnya.

Dia mengatakan di lingkungan Kesetjenan DPR sudah ada lembaga yang menjadi auditor internal untuk menangani persoalan administrasi keuangan di DPR.