Ternyata cara penanganan togel di dalam pasar yang dilakukan Kapolresta Kota Jayapura sangat tidak efektif dan terkesan ada main mata antara Bandar togel dan polisi."
Jayapura (ANTARA News) - Solidaritas Pedagang Asli Papua (Solpap) mengeluhkan permainan judi toto gelap (togel) yang hingga kini masih berlangsung di Pasar Mama-Mama di Jayapura.
Sekretaris Solpap Robert Jitmau di Jayapura, Senin mengatakan hingga kini permainan togel itu masih marak di Pasar Mama-Mama Papua meskipun sudah ada upaya pengamanan dari aparat kepolisian.
Robert menduga, ada main mata antara bandar togel dengan anggota kepolisian dalam penanganan togel di dalam kawasan Pasar Mama-Mama Papua, sehingga permainan haram itu masih tetap berlangsung.
Dia mengatakan, upaya aparat keamanan dalam hal ini anggota Kepolisian Restor (Polres) Jayapura Kota untuk menangani togel sangat tidak efektif untuk membasmi judi yang belakangan ini semakin meresahkan warga terutama mama-mama pedagang yang berjualan dipasar tradisional itu.
Lebih lanjut dia menuturkan, tak hanya meresahkan mama-mama pedagang Papua dan warga Jayapura, permainan judi di areal Pasar Mama-Mama Papua itu juga telah menjadi perhatian Pemerintah Kota Jayapura dan Kepolisian Daerah (Polda) Papua.
"Ternyata cara penanganan togel di dalam pasar yang dilakukan Kapolresta Kota Jayapura sangat tidak efektif dan terkesan ada main mata antara Bandar togel dan polisi," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, hal itu terlihat pada Minggu (1/11) permainan togel kembali ramai di kawasan Pasar Mama-Mama Papua dan menyedot perhatian warga dan sebagian terlibat dalam permainan gelap itu.
"Saya duga ada permainan karena terbukti hari ini, Minggu togel kembali ramai di pasar, padahal besok mama-mama mau kembali jualan ke dalam pasar," ujarnya.
Agustinus salah satu warga Jayapura mengatakan, prihatin dengan permainan togel yang kembali ramai di Pasar Mama-Mama Papua. Menurut dia, permainan tersebut menuai banyak masalah di masyarakat.
"Masyarakat lupa kerja, dan lupa keluarga karena togel. Saya amati aparat keamanan dan Pemerintah tidak bertindak tegas atas permainan judi ini," katanya.
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015