Singapura (ANTARA News) - Petra Kvitova dan Agnieszka Radwanska akan bertemu pada final turnamen penutup musim WTA Finals setelah masing-masing mengalahkan Maria Sharapova dan Garbine Muguruza pada semifinal di Singapura, Sabtu.
Kvitova sebelumnya lolos ke semifinal dengan hanya keunggulan satu pertandingan pada fase "round-robin", tapi dia kemudian menjungkalkan juara Grand Slam lima kali Sharapova 6-3, 7-6 (7/3).
Sebelumnya petenis Polandia Radwanska menghentikan debut sensasional petenis peringkat tiga dunia asal Spanyol Garbine Muguruza 6-7 (5/7), 6-3, 7-5, untuk mencapai final yang pertama kalinya.
"Saya benar-benar tidak menduga ini," kata Kvitova setelah kemenangan mengejutkannya atas Sharapova.
"Saya menelan dua kekalahan di grup saya dan saya sungguh tidak percaya bermain di semifinal dan saya tahu Maria akan tangguh hari ini," katanya.
"Tapi saya tahu saya memiliki pertandingan untuk mengalahkannya, dan bahwa saya sungguh harus terus berusaha hari ini," katanya.
Kvitova mencuri angka dari servis petenis peringkat empat dunia Sharapova sebanyak tiga kali pada set pertama dan kemudian bangkit dari ketinggalan 1-5 pada set kedua, memenangi lima game berturut-turut dan merebut kemenangan pada saat "tiebreak".
Pada pertandingan semifinal yang digelar lebih dulu, Radwanska memperlihatkan kecakapannya dalam bertahan dan memafaatkan pengalamannya untuk menyingkirkan Muguruza yang bermain agresif.
"Saya sungguh tidak punya kata-kata untuk diungkapkan" kata Radwanska sambil berlinang air mata, yang sebelumnya enam kali gagal mencapai final.
"Saya sebelumnya tidak tahu apakah bisa bangkit setelah set pertama, tapi saya pikir ini pertandingan hebat dari awal sampai akhir, begitu banyak reli dan banyak berlari. Saya sangat gembira saya mampu memenangi pertandingan ini pada akhirnya."
Kemenangan pada final yang akan digelar pada Minggu akan menjadi gelar terbesar dari karir Radwanska, sementara juara Wimbledon dua kali Kvitova sudah memenangi turnamen itu dalam debutnya pada 2011. Demikian laporan AFP.
(Uu.I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015