Yogyakarta (ANTARA News) - Kantor Pos Besar Yogyakarta untuk sementara menghentikan layanan pengiriman pos ekspres berupa surat maupun dokumen tujuan Jakarta dan sekitarnya, sehubungan dengan banjir yang melanda wilayah itu. "Kami terpaksa menghentikan sementara layanan pengiriman pos ekspres dengan tujuan Jakarta dan sekitarnya, daripada dikomplain konsumen gara-gara kiriman terlambat akibat terhadang bencana banjir tersebut," kata Kepala Bagian Pelayanan Konsumen Pos Ekspres Kantor Pos Besar Yogyakarta Nur Arifah, Rabu. Ia kepada wartawan di Yogyakarta mengatakan ketika wilayah Jakarta dan sekitarnya dilanda banjir besar, Jumat (2/2) lalu, pihaknya langsung menghentikan sementara layanan jasa pos ekspres dengan tujuan Jakarta, Bekasi, Depok dan Tangerang. "Kebijakan ini kami tempuh, karena apabila dipaksakan dilayani, tidak mungkin pengiriman pos ekspres bisa sampai ke alamat tujuan tepat waktu yaitu satu hari," katanya. Karena itu, kata dia, daripada dikomplain konsumen maka untuk sementara layanan pos ekspres dari Yogyakarta dengan tujuan Jakarta dan sekitarnya dihentikan. "Pengiriman melalui pos ekspres akan dilakukan lagi setelah kondisi di daerah bencana banjir Jakarta dan sekitarnya memungkinkan untuk layanan itu," katanya. Selama penghentian sementara layanan jasa pos ekspres tersebut, konsumen tetap dilayani dengan mengalihkannya melalui pengiriman reguler dan kilat khusus. "Ini sebagai komitmen PT Pos agar tidak mengecewakan pelanggan," kata dia. Nur Arifah menyebutkan warga masyarakat yang mengirim surat atau dokumen melalui Kantor Pos Besar Yogyakarta setiap hari rata-rata 1.000 buah, 60 persen di antaranya dengan tujuan Jakarta, Bekasi, Depok dan Tangerang. Menurut dia, selama ini tidak ada keluhan dari konsumen karena surat, dokumen maupun barang yang dikirim selalu tepat waktu sampai ke alamat tujuan. Ia mengatakan Kantor Pos Besar Yogyakarta selama ini melayani jasa pos ekspres ke 30 kota tujuan di Indonesia. Kata dia, penghentian sementara layanan pos ekspres juga pernah dilakukan Kantor Pos Besar Yogyakarta ketika wilayah Pontianak, Kalimantan Barat dilanda banjir besar beberapa waktu lalu.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007