Purwokerto (ANTARA News) - Puluhan rumah di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dilaporkan mengalami kerusakan akibat terjangan angin langkisau atau puting beliung, satu rumah di antaranya roboh.
"Bencana angin langkisau itu menerjang tiga desa di Kecamatan Kalibening, yakni Sidakangen, Karanganyar, dan Sikumpul," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo melalui saluran telepon yang diterima Antara di Purwokerto, Jateng, Jumat malam.
Ia mengatakan bahwa bencana yang melanda wilayah di pegunungan utara Banjarnegara tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB setelah terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan TRC BPBD Banjarnegara hingga Jumat malam, kata dia, jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan mencapai 88 unit.
Dalam hal ini, lanjut dia, di Desa Sidakangen tercatat sebanyak 13 rumah mengalami rusak ringan dan Sikumpul empat rumah rusak ringan.
"Di Karanganyar ada 70 rumah rusak ringan dan satu rumah rusak berat atau roboh serta satu korban luka-luka dimungkinkan patah tulang atas nama Tyah Kristianingrum (15). Pemilik rumah yang rusak berat atas nama Suripto, warga RT 02 RW 03 Desa Karanganyar," katanya.
Lebih lanjut, Andri mengatakan bahwa TRC BPBD Banjarnegara masih melakukan pendataan berdasarkan nama dan alamat korban.
Selain itu, kata dia, BPBD Banjarnegara telah membuka posko darurat termasuk mengirim peralatan dan bantuan logistik ke lokasi bencana.
"Kami telah mengungsikan korban yang rumahnya rusak berat atau roboh. Sementara terhadap korban luka sedang dalam penanganan tim medis," katanya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015