Jakarta (ANTARA News) - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) meminta operator telekomunikasi mempercepat pemulihan fasilitas telekomunikasi yang sempat lumpuh akibat banjir melanda wilayah di Jabodetabek. "Kita menghimbau operator menyelesaikan masalah yang diakibatkan banjir yang menerjang sentral, menara radio pemancar (BTS), maupun rumah-rumah kabel sesegera mungkin," kata anggota BRTI Heru Sutadi, di Jakarta, Selasa. Terkait masalah ini, masyarakat agar bersabar dan memahami situasi yang atas terganggunya fasilitas telekomunikasi seperti telepon rumah, telepon seluler, internet maupun layanan lainnya. Dilanjutkannya, masyarakat juga diminta tidak mempercayai layanan pesan singkat (SMS) dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang berisi isu penjarahan. "Untuk keadaan darurat maupun hal-hal lain yang membutuhkan bantuan, masyarakat agar menghubungi posko-posko banjir maupun Satkorlak yang ada," ujar Heru. BRTI juga menyoroti operator terutama yang tidak terkena musibah banjir, agar bersaing secara sehat dan tidak memanfaatkan musibah ini untuk mengeluarkan pernyataan yang kontra produktif apalagi saling menjatuhkan, mengingat datangnya musibah ini tentu tidak diharapkan semua pihak. Sementara itu, PT Telkomsel menyatakan layanan seluler di Jabodetabek pascabanjir yang melanda kawasan ini, sudah pulih dengan pencapaian layanan 95 persen. "Dari 3.362 menara radio pemancar (base transceiver station/BTS) di Jabodetabek, sekitar 10 persen BTS Telkomsel sempat terendam banjir, namun saat ini sekitar 3.000 BTS sudah berfungsi normal," ujar GM Corporate Communications Telkomsel, Azis Fuedi. Azis menjelaskan, Telkomsel telah mengerahkan tim melakukan pengecekan fisik infrastruktur, melengkapi BTS dengan mesin generator, batere serta mengoptimalkan BTS yang hidup untuk memperluas jangkauan layanannya ke seluruh wilayah Jabodetabek. "Beberapa lokasi yang sebelumnya terganggu dilakukan optimalisasi meliputi sebagian Duren Sawit, Pulo Gebang, Buaran, Harapan Baru, Klender, Penggilingan, Jatinegara, Rawamangun, dan Kelapa Gading," ujarnya. Beberapa wilayah juga telah normal dilayani jaringan Telkomsel, adalah Sudirman, Gambir, Kuningan, Mampang, Kemang, Lebak Bulus, Pondok Bambu, Cileduk, Cikarang, Bekasi, Meruya, dan Petamburan. "Ada beberapa daerah yang relatif masih sulit dilakukan pemulihan (recovery), yang diakibatkan karena level ketinggian air dan akses menuju ke lokasi banjir, seperti Kapuk dan Teluk Gong," kata Azis. Tindakan recovery diutarakannya, mulai dari menguras air di site yang terendam, menggunakan baterai dan genset untuk power supply, rerouting radio link/sarana transmisi, dan memperluas area cakupan layanan, baik dengan menghadirkan "BTS COMBAT" maupun tenaga teknisi.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007