Denpasar, Bali, (ANTARA News) - Musyawawah Kerja Nasional (Mukernas) IV Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada 3-4 November mendatang menyoroti musibah asap yang menimpa sejumlah wilayah di Indonesia.
Menurut Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman penanganan bencana asap memiliki dua dimensi.
"Penanganan jangka pendek dan penanganan jangka menengah-panjang," kata Iman dalam siaran pers yang diterima di Denpasar, Jumat.
Pria yang akrab disapa Kang Iman ini mengatakan bahwa proses pemadaman masih terus berlanjut meski sudah turun hujan di beberapa wilayah.
"Artinya, penanganan jangka pendek berupa pemadaman dan penanganan korban tetap harus dilakukan," katanya.
Sementara itu, menurut dia, dalam dimensi jangka menengah-panjang, PKS akan terus mendesak pemerintah agar melakukan tindakan preventif.
"Dorongan itu yang salah satunya akan dijabarkan dalam Mukernas nanti," ujarnya.
Iman melanjutkan langkah terdekat yang dilakukan PKS adalah menginisiasi adanya Panitia Khusus (Pansus) musibah asap di DPR RI.
"Pansus adalah instrumen pengawasan biasa agar pemerintah memikirkan penanganan asap jangka panjang," ucap Iman.
Bahkan, Iman menyebutkan bahwa pansus bisa saja membentuk badan khusus penanganan asap yang bersifat ad hoc.
"Bisa lima tahun atau lebih. Hal ini
penting agar permasalahan asap bisa diselesaikan dengan segala dimensinya secara menyeluruh. Baik aspek hukum, lingkungan hingga kesehatan," kata Iman.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015