Washington (ANTARA News) - Denis Cuspert, penyanyi rap asal Jerman yang bergabung dengan ISIS, kemungkinan terbunuh oleh sebuah serangan udara AS ke Suriah, kata seorang pejabat Pentagon seperti dikutip AFP.
"Kami yakin dia tewas dalam sebuah serangan udara AS belum lama bulan ini," kata sang pejabat yang menolak menyebutkan jati dirinya.
"Dia tidak dianggap target tingkat tinggi, dan kami tidak sengaja menyasar dia," sambung dia sembari menegaskan bahwa para aktivis jihad ISIS lainnya juga mungkin terbunuh oleh serangan itu.
Juga dinamai Deso Dogg, Cuspert kemudian mengubah nama menjadi Abu Talha al-Almani.
Dia menjadi penyanyi rap di Berlin dan salah seorang pejuang ISIS dari Barat yang paling terkenal. Dia sudah dimasukkan daftar pendukung Alqaeda oleh AS.
ISIS melarang musik, namun menyanyi diperbolehkan. Ironisnya, beberapa video mereka dilatarbelakangi oleh suara musik.
Sumber-sumber ISIS pada April 2014 sempat menyebut Cuspert tewas di Suriah, namun kemudian menganulir pernyataan mereka.
Cuspert bergabung dengan ISIS pada 2012 dan kerap muncul pada beberapa video ISIS, termasuk satu video November tahun lalu di mana dia memegang kepala terpenggal seseorang yang disebutnya milik orang yang menentang ISIS.
Cuspert menyampaikan sumpah setia kepada pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi dan menjadi kepala perekrut ISIS untuk warga Jerman, kata Pentagon, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015